Jadwal TikTok Diblokir Total di AS, Joe Biden Kasih Waktu 3 Bulan

A logo of a smartphone app TikTok is seen on a user post on a smartphone screen Monday, Sept. 28, 2020, in Tokyo. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Foto: AP/Kiichiro Sato

Pengacara untuk TikTok dan induknya ByteDance mencoba meyakinkan pengadilan AS untuk membatalkan aturan yang mengancam pemblokiran pada aplikasi yang digunakan 170 juta warga AS.

Pemerintah AS mengancam akan memblokir TikTok secara nasional pada 19 Januari 2025, jika ByteDance tidak bersedia melakukan divestasi pada anak usahanya tersebut.

Pengacara TikTok dan ByteDance, Andrew Pincus, mengatakan kebijakan pemerintah AS melanggar perlindungan kebebasan berpendapat di negara tersebut.

Tiga hakim pengadilan distrik Columbia mendengarkan pemaparan selama 2 jam terkait gugatan melawan TikTok dan ByteDance yang diajukan pemerintah AS.

Pengacara Departemen Kehakiman AS (DOJ) Daniel Tenny menekan pemerintah AS terkait bisnis TikTok di negara tersebut. DOJ mengatakan TikTok mengancam keamanan nasional dan menjadi alat China untuk memanipulasi informasi yang beredar di AS.

Pincus menentang tuduhan tersebut dengan mengatakan pemerintah AS tak memiliki bukti kuat untuk menuduh TikTok mengancam keamanan nasional.

Pincus juga mengatakan kebijakan yang dibuat spesifik untuk TikTok tersebut melanggar First Amendment yang menjadi panduan pemerintah.

“Untuk pertama kali dalam sejarah, Kongres menargetkan platform spesifik dan melanggar kebebasan berpendapat 170 juta warga AS,” kata Pincus, dikutip dari Reuters, Selasa (17/9/2024).

Tenny mengatakan kebijakan ini tak melanggar apapun, serta blak-blakan menyebut upaya China dalam memanipulasi AS.

“Ada banyak sekali hal yang terjadi di China di luar kontrol AS dan menyebabkan risiko keamanan nasional,” kata Tenny.

Kebijakan yang menargetkan TikTok ini memberikan waktu kepada ByteDance hingga 19 Januari untuk menjual aset TikTok di AS. Nantinya, Apple dan Google dilarang untuk mendukung layanan TikTok di toko aplikasinya, kecuali ByteDance melakukan divestasi.

Kebijakan ini sudah ditandatangani Presiden AS Joe Biden pada April lalu. Biden juga bisa memperpanjang tenggat waktu selama 3 bulan bagi ByteDance jika dirasa telah membuat progress penjualan.

kas138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*