Reaksi Dunia Iran Bombardir Israel 200 Roket, Begini Respons AS-Hamas

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024. (REUTERS/Amir Cohen)

Dunia bereaksi atas eskalasi yang terjadi di Timur Tengah. Selasa malam atau Rabu (2/10/2024) dini hari, Iran menembak 200 rudal ke Israel sebagai balasan serangan yang dilancarkan Negeri Zionis ke Lebanon, menyerang sekutu Teheran, Hizbullah.

Berikut rangkumannya dikutip CNBC Indonesia berbagai sumber.

Amerika Serikat (AS)

Saat serangan itu terjadi, Presiden Joe Biden memerintahkan militer AS untuk membantu pertahanan Israel. Washington dilaporkan menembak jatuh sejumlah rudal yang menargetkan Negeri Zionis.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahkan mengatakan serangan itu sama sekali tidak dapat diterima. “Laporan awal menunjukkan bahwa Israel, dengan dukungan aktif dari AS dan mitra lainnya, secara efektif mengalahkan serangan ini,” klaim Blinken, dikutip AFP.

Perlu diketahui AS adalah sekutu utama Israel. Sejak perang Gaza meletus, AS terus memberi paket bantuan ke Israel, dengan yang terakhir bantuan militer senilai 8,7 miliar dolar AS (sekitar Rp131,6 triliun), yang diumumkan Tel Aviv akhir September lalu.

Israel

Israel sendiri bersumpah untuk membalas setelah serangan Iran. Hal ini dikatakan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari.

“Iran membuat kesalahan besar malam ini – dan mereka akan membayarnya,” kata Netanyahu pada awal pertemuan politik-keamanan, menurut sebuah pernyataan resmi, dilansir Reuters.

“Serangan ini akan memiliki konsekuensi. Kami memiliki rencana, dan kami akan beroperasi di tempat dan waktu yang kami putuskan,” tambah Hagari.


Spanyol

Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengutuk serangan Iran. Ia menyerukan diakhirinya “spiral kekerasan” yang melanda Timur Tengah.

Menteri Luar Negeri Jose Manuel Albares juga meminta semua pihak mengendalikan diri. “Termasuk Israel, untuk menunjukkan pengendalian diri dan bukan eskalasi,” tegasnya.

Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menuntut Iran mengakhiri serangan rudalnya terhadap Israel. Ia berujar ini akan menyebabkan kondisi kawasan makin terpuruk.

“Saya mengutuk serangan yang sedang berlangsung dengan sekeras mungkin,” katanya.

“Iran harus segera menghentikan serangan karena menyebabkan kawasan itu semakin terpuruk,” tambahnya.

Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk serangan Iran terhadap Israel “dengan istilah sekuat mungkin”. Ia menambahkan bahwa Prancis telah memobilisasi sumber daya militernya di Timur Tengah untuk melawan Teheran.

Macron juga menuntut agar Hizbullah menghentikan “tindakan terorisnya terhadap Israel dan penduduknya”. Ia pun meminta Israel untuk “mengakhiri operasi militer mereka sesegera mungkin”.

Inggris

PM Inggris Keir Starmer mengutuk serangan Iran. Bahkan ia menggunakan istilah kecaman “sekuat mungkin”.

Hal ini terungkap dalam panggilan telepon dengan Netanyahu. Starmer juga “menyatakan komitmen teguh Inggris terhadap keamanan Israel dan perlindungan warga sipil”.

Jepang

Perdana Menteri (PM) baru Jepang Shigeru Ishiba mengatakan serangan rudal oleh Iran terhadap Israel “tidak dapat diterima”. Menurutnya pihaknya mengutuk keras hal itu.

“Kami akan mengutuk keras hal ini. Namun pada saat yang sama, kami ingin bekerja sama (dengan AS) untuk meredakan situasi dan mencegahnya meningkat menjadi perang besar,” katanya.

PBB

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk “konflik yang meluas di Timur Tengah” setelah serangan rudal melanda Iran. Dengan meluasnya konflik Israel dengan Hizbullah bersamaan dengan perang yang sedang berlangsung dengan militan Hamas Palestina di Gaza, Guterres mengecam “eskalasi demi eskalasi” di wilayah tersebut.

“Ini harus dihentikan. Kita benar-benar membutuhkan gencatan senjata,” katanya.

Hamas

Sementara Kelompok Islam Palestina, Hamas, mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas pembunuhan yang dilakukan Israel. Khususnya ke pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

“Hamas memberkati peluncuran roket heroik yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Islam di Iran terhadap wilayah yang luas di tanah kami yang diduduki,” kata kelompok tersebut.

“Sebagai pembalasan atas darah para martir heroik kami,” tambahnya.

https://mejaslotgacor.com/
https://meja138.com/
https://pafisimalungun.info/
https://pafipohuwato.info/
https://heylink.me/kas-4d/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*