Jadi Batu Loncatan, Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Harus Tumbuh 5,2%

Econom Indef, Drajad Hari Wibowo dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Econom Indef, Drajad Hari Wibowo dalam UOB Indonesia Economic Outlook 2025 di Kempinski, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ekonom Senior INDEF Dradjad Hari Wibowo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan harus mencapai kisaran 5,2%. Pasalnya, jika angka tersebut tidak tercapai, maka Indonesia akan sulit mencapai pertumbuhan 6% hingga 7% pada tahun-tahun selanjutnya.

“Tahun depan adalah batu loncatan, kalau tidak tercapai maka batu loncatan tidak ada. Ditambah lagi jika hanya mengandalkan belanja negara yang Rp 3.600 triliun, tidak akan cukup,” ungkap Dradjad dalam UOB Economic Outlook 2025, dikutip Kamis (26/9/2024).

Dradjad mengatakan, untuk mengejar penerimaan negara sesuai kebutuhan target belanja, maka pemerintah harus bisa mengejar sumber pendapatan dari sisi untapped revenue dan uncollected revenues, bukan hanya mengejar sumber pendapatan yang sudah ada saat ini dengan menaikkan tarif.

“Mau tidak mau dia harus kejar penerimaan dari dua sumber yang quick win. Itu sumber-sumber ad hoc ada untapped dan uncollected revenues,” tegas Dradjad.

Apalagi, ia menekankan, kebutuhan dana untuk melaksanakan program-program prioritas sangat besar untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029, dengan target belanja negara senilai Rp 6.096,88 triliun.

“Seandainya kita mengandalkan belanja negara itu yang Rp 3.600 triliun enggak cukup dan dari yang diperlukan disimulasi untuk 2025 itu Rp 3.905,38 triliun,” ucap Dradjad.

Dia merinci, APBN 2025 saja sudah kekurangan Rp 300 triliun, untuk mengejar target pertumbuhan yang diperlukan, untuk pertumbuhan yang diperlukan 5,9%.

Pada kesempatan yang sama, ASEAN Economist UOB Enrico Tanuwidjaja memandang pertumbuhan ekonomi RI di kisaran 5,3% hingga 5,5% masih mungkin tercapai. Kuncinya, kata dia, dengan mendorong kepercayaan konsumen agar bisa meningkatkan konsumsinya.

“Maksudnya intinya sekarang yang ada sebenarnya krisis confidence. Orang tidak yakin apakah perekonomian kita bisa terus berlanjut. Nah, karena gonjang-ganjing global ini cukup signifikan, geopolitical tension, nanti ada kemungkinan trade war. Dan agresi-agresi yang terjadi itu meskipun bukan semerta-merta di bidang ekonomi, tapi ada dampaknya. Karena supply chain jadi terhambat,” jelas Enrico.

Oleh karena itu, ia mengatakan Indonesia harus lebih banyak melihat pada kekuatan domestic yang meliputi rantai pasok, konsumen pasar, dan investor domestik. Sebab memang banyak faktor penghambat dari luar negeri, tetapi RI harus memperbaiki dalam negeri.

“Itu kan semua pesannya di luar sana memang angin ribut juga banyak. Tapi kita jangan tak melihat keluarnya juga. Kita harus perbaiki rumah kita. Dan sebenarnya untuk pertumbuhan ekonomi 6% itu kita mampu,” pungkas Enrico.

Ia mengatakan kuncinya adalah tujuan politik harus dibarengi dengan eksekusi dan implementasi dari industri yang sungguh-sungguh.

Bank Dunia Tuding Beras RI Termahal di ASEAN, Cek Harga Hari Ini

Harga beras di Pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan tembus Rp14.000 per Kg, Selasa (27/8/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Harga beras di Pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan tembus Rp14.000 per Kg, Selasa (27/8/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Direktur Bank Dunia (World Bank) menyebut harga beras di Indonesia disebut jadi yang termahal di ASEAN. Di sisi lain, pendapatan petani di RI juga jadi sorotan karena hanya sekitar Rp5 juta/ tahun.

Pernyataan Bank Dunia itu pun direspons Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jokowi, untuk membandingkan harga beras, harus dilihat dari harga yang dibayarkan konsumen.

Lantas, berapa harga beras di tingkat eceran/ konsumen hari ini, Kamis (26/9/2024)?

Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga rata-rata harian nasional turun Rp20 ke Rp15.500 per kg beras premium, sedangkan medium bertengger di Rp13.590 per kg.

Tercatat, harga beras di tingkat eceran tahun 2024 lebih mahal dibandingkan tahun 2023.

Secara rata-rata eceran bulanan, harga beras premium di bulan September 2024 ini tercatat di Rp15.520 per kg, masih di atas harga September 2023 yang mencapai Rp14.470 per kg untuk jenis premium.

Sedangkan untuk jenis medium, harga rata-rata di bulan September 2024 ada di Rp13.570 per kg, juga lebih mahal dibandingkan September 2023 yang di Rp12.840 per kg.

Khusus wilayah Jakarta, harga eceran beras hari ini bervariasi.

Harga beras IR 1 (IR 64), IR.II (Ramos), dan IR.III (IR 64) kompak naik, masing-masing Rp156, Rp84, dan Rp83 dibandingkan sehari sebelumnya. Sehingga, harga rata-rata eceran ketiga jenis beras ini adalah Rp14.772 per kg, Rp14.160 per kg, dan Rp13.513 per kg.

Di sisi lain, harga beras Muncul I, Beras IR 42 (Pera), dan Beras Setra I (Premium) justru anjlok signifikan. Masing-masing turun harga Rp1.592, Rp4.215, dan Rp4.212 menjadi berturut-turut ke Rp14.270 per kg, Rp15.998 per kg, dan Rp15.200 per kg.

Lalu, bagaimana jika dibandingkan dengan harga beras di ASEAN?

Mengutip laporan Departemen Pertanian AS (USDA) edisi 6 Agustus 2024, harga beras RI memang di atas harga beras Thailand dan Vietnam.

Sebagai catatan, kedua negara ini adalah termasuk negara pemasok beras ke Indonesia. Vietnam dan Thailand tercatat jadi negara asal impor beras RI tahun 2023-2024.

Tercatat, pada periode Januari-Mei 2024, harga beras di Indonesia jenis IR 64 ada di atas Rp14.000 per kg. Sedangkan harga beras Thailand jenis broken 25% dan untuk harga beras Vietnam jenis broken 25% ada di bawah Rp10.000 per kg.

Dari data itu juga terungkap, harga beras di Indonesia, Thailand, dan Vietnam kompak terus menanjak sejak tahun 2022 dan kini mulai turun setelah sempat pecah rekor di Januari-Februari tahun 2024.

Arab Makin Ngeri, Israel Minta Warga Lebanon Ngungsi Besar-besaran

Smoke billows over southern Lebanon following Israeli strikes, amid ongoing cross-border hostilities between Hezbollah and Israeli forces, as seen from Tyre, southern Lebanon September 23, 2024. REUTERS/Aziz Taher
Foto: Perang Israel-Hizbullah di Lebanon (REUTERS/Aziz Taher)

Militer Israel pada hari Senin meminta warga Lebanon pergi, khususnya mereka yang berada di dekat basis-basis Hizbullah. Perintah menjauh itu muncul seiring ancaman baru Israel yang berjanji akan melakukan serangan yang lebih luas

“Kami menyarankan warga sipil dari desa-desa Lebanon yang terletak di dalam dan di samping bangunan dan area yang digunakan oleh Hizbullah untuk keperluan militer, seperti yang digunakan untuk menyimpan senjata, untuk segera menjauh dari bahaya demi keselamatan mereka sendiri,” kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari dalam jumpa pers, saat mengumumkan seruan “mengungsi” massal, Senin (23/9/2024) dikutip AFP.

“IDF (militer Israel) akan terlibat dalam serangan (yang lebih) luas dan tepat terhadap target-target teror yang telah tersebar luas di seluruh Lebanon,” tambahnya.

Hagari juga mengatakan serangan baru terhadap lokasi-lokasi Hizbullah memang sudah dilakukan sejak pagi hari. Ia memperingatkan serangan akan terus berlanjut dalam waktu dekat.

“Segera menjauh dari tempat yang berbahaya demi keselamatan mereka sendiri,” ujarnya ke warga Lebanon.

Israel dan Hizbullah sudah berkonflik senjata sejak Oktober 2023. Baku tembak kerap terjadi dan makin intens sejak pecahnya perang antara Israel dan militan Hamas Palestina.

Hizbullah mengatakan pihaknya bertindak untuk “mendukung” Hamas. Tembakan rudal dan drone tak akan dihentikan kecuali Israel melakukan gencatan senjata di Gaza.

Media resmi Lebanon juga melaporkan bagaimana Senin ini orang-orang menerima peringatan telepon dari Israel yang meminta mereka untuk mengungsi. Menteri Informasi Ziad Makary Lebanon juga mengatakan staff kantornya pun telah menerima salah satu panggilan tersebut.

“Warga di Beirut dan sejumlah daerah menerima pesan peringatan melalui telepon rumah yang sumbernya adalah musuh Israel, yang meminta mereka untuk segera mengungsi dari tempat mereka berada,” kata Kantor Berita Nasional (NNA) resmi Lebanon.

“Ada pesan rekaman yang memberi tahu mereka untuk mengungsi,” kata Makary.

Sementara itu, pesawat tempur Israel melancarkan lebih dari 80 serangan udara di Lebanon dalam waktu setengah jam. Serangan menargetkan Lebanon selatan, bersamaan dengan serangan daerah Lembah Bekaa di timur Lebanon, di mana dikatakan seorang penggembala tewas.

kas138

Demi Bangun IKN, Kas Negara Sudah Dihabiskan Rp51,4 T

IKN
Foto: Dok: PTPP

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp51,4 triliun sejak 2022 hingga Agustus 2024.

Pencairan anggaran terdiri dari Rp5,5 triliun pada 2022, Rp27 triliun pada 2023 dan Rp18,9 triliun hingga 31 Agustus 2024. Pagu anggaran tahun ini totalnya mencapai Rp44 triliun.

“Realisasi anggaran sudah 43,1% pada tahun ini,” ungkap Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers, Senin (23/9/2024)

Rincian realisasi anggaran pada tahun ini, sebanyak Rp16,2 triliun untuk klaster infrastruktur. Antara lain, pembangunan gedung kawasan Istana Negara dan Kementerian, pembangunan tower ASN, jalan tol IKN hingga Bandara dan bendungan.

Sementara klaster non infrastruktur Rp2,7 triliun untuk operasional OIKN, perencanaan dan koordinasi hingga promosi dan publikasi.

kas138

Panas Perang Arab! Israel Bombardir Beirut-Tewaskan Wanita & Anak-Anak

Suasana serangan rudal di pinggiran selatan Beirut Lebanon setelah pasukan Israel menyerang, Jumat, (20/9/2024). (REUTERS/Mohamed Azakir)
Foto: Suasana serangan rudal di pinggiran selatan Beirut Lebanon setelah pasukan Israel menyerang, Jumat, (20/9/2024). (REUTERS/Mohamed Azakir)

Serangan udara Israel di Beirut telah menewaskan 37 orang, termasuk tiga anak-anak dan tujuh wanita, dalam upaya membunuh Ibrahim Aqil, seorang komandan veteran dari unit elit Radwan milik Hizbullah.

Pada hari Sabtu (21/9/2024), Israel menutup wilayah udaranya di utara sambil menunggu pembalasan Hizbullah atas pembunuhan Ibrahim Aqil, seorang komandan veteran unit elit Radwan, bersama dengan lebih dari selusin militan lainnya. Pada Sabtu sore, kebakaran terjadi setelah rentetan roket dari Lebanon.

Maskapai penerbangan termasuk Air France, Turkish Airlines, dan Aegean membatalkan penerbangan ke Beirut, mencerminkan kekhawatiran bahwa minggu yang penuh gejolak telah mendorong wilayah tersebut lebih dekat ke perang besar-besaran.

Serangan terhadap Aqil menghancurkan bunker bawah tanah dan merobohkan bangunan di atasnya selama jam sibuk, ketika jalan-jalan dipenuhi orang-orang yang kembali dari rumah dan sekolah.

Associates Press melaporkan pada Sabtu, para pekerja masih menggali reruntuhan.

Sementara itu, Israel tidak tampak memperlambat perangnya di Gaza untuk fokus ke wilayah utara. Pada Sabtu pasukannya mengebom sebuah sekolah yang dijadikan tempat perlindungan, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai 30 lainnya, kebanyakan wanita dan anak-anak.

Militer Israel mengatakan targetnya adalah pangkalan Hamas di dalam sekolah, tanpa memberikan rincian atau bukti.

Minggu lalu, Israel mengatakan pihaknya memperluas tujuan strategisnya untuk perang Gaza dengan memasukkan pemulangan 60.0000 penduduk Israel utara yang dievakuasi ke rumah mereka, yang secara teratur menjadi sasaran Hizbullah. Kemudian Israel melancarkan serangkaian serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kelompok tersebut.

Awalnya ribuan pager yang digunakan oleh anggota Hizbullah meledak, menewaskan dan melukai pemiliknya tetapi juga mengenai warga sipil yang lewat, termasuk anak-anak. Keesokan harinya, walkie-talkie meledak, kemudian Israel melancarkan kampanye

Banyak pihak di dalam dan luar Israel memperingatkan bahwa implikasi strategis dari serangan selama seminggu itu jauh lebih tidak jelas daripada dampak taktis langsungnya.

Baik Israel maupun Hizbullah diperkirakan tidak menginginkan eskalasi lebih lanjut, tetapi “marginnya sangat, sangat sempit sekarang” untuk menghindarinya, karena Hizbullah merenungkan bagaimana menanggapinya, kata mantan kepala dewan keamanan nasional Israel.

“Saya tidak berpikir [pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah] tertarik pada perang total, tetapi pada saat yang sama ia tidak dapat menghindari tanggapan,” kata pensiunan mayor jenderal Giora Eiland, dilansir The Guardian, Minggu (22/9/2024).

“Pertanyaannya adalah: dapatkah ia menemukan sesuatu yang cukup kreatif sehingga … tidak akan menyeret kedua belah pihak ke dalam perang total?”

Persenjataan dan pengalaman militer Hizbullah berarti bahwa, bagi Israel, konflik seperti itu akan menjadi “mungkin yang paling menyakitkan yang pernah kita alami”, tambahnya.

Pada Jumat malam, kepala urusan politik PBB, Rosemary DiCarlo, juga memperingatkan tentang dampak dari konflik yang lebih luas.

“Kita berisiko melihat konflik yang bahkan dapat mengerdilkan kehancuran dan penderitaan yang telah disaksikan sejauh ini,” katanya, sambil menyerukan upaya diplomatik yang mendesak “untuk menghindari kebodohan seperti itu”.

“Saya sangat mendesak negara-negara anggota yang memiliki pengaruh terhadap pihak-pihak terkait untuk memanfaatkannya sekarang,” katanya dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang diadakan untuk membahas serangan Israel.

Di AS, penasihat utama Presiden Joe Biden untuk Timur Tengah, Brett McGurk, memperingatkan bahwa meskipun sepenuhnya mendukung pertahanan Israel terhadap Hizbullah, Washington tidak berpikir tindakan militer akan memulihkan kehidupan di Israel utara.

“Kami tidak berpikir perang di Lebanon adalah cara untuk mencapai tujuan mengembalikan orang-orang ke rumah mereka,” katanya dalam pertemuan puncak nasional Dewan Israel-Amerika, surat kabar Haaretz melaporkan.

“Kami memiliki perbedaan pendapat dengan Israel tentang taktik dan bagaimana Anda mengukur risiko eskalasi,” katanya. “Itu adalah sesuatu yang kami bicarakan dengan mereka setiap hari. Ini adalah situasi yang sangat memprihatinkan.”

AS telah bersikeras selama berbulan-bulan bahwa jalan menuju perdamaian di utara terletak melalui Gaza, karena Biden telah mendorong gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.

Hizbullah mulai melancarkan serangan untuk mendukung sekutunya Hamas setelah 7 Oktober, dan telah mengindikasikan akan berhenti menargetkan Israel ketika serangan Jalur Gaza berhenti, kecuali Israel terus menembaki Lebanon.

Serangan rudal, roket, dan pesawat tak berawak selama berbulan-bulan telah menewaskan sedikitnya 23 tentara dan 26 warga sipil, dan pada dasarnya mengubah wilayah perbatasan Israel di dekat Lebanon menjadi zona penyangga strategis, terlalu berbahaya untuk kehidupan sehari-hari.

Di dalam Lebanon, lebih dari 500 orang tewas akibat serangan Israel, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah dan kelompok bersenjata lainnya, tetapi juga lebih dari 100 warga sipil

Perang Dunia Tinggal ‘Sejengkal’, Rusia Siap Gunakan Nuklir Lawan NATO

Pasukan Rusia telah memulai latihan tahap pertama yang melibatkan pelatihan praktis dalam persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis atau taktis. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)
Foto: Pasukan Rusia telah memulai latihan tahap pertama yang melibatkan pelatihan praktis dalam persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis atau taktis. (Russian Defense Ministry Press Service via AP)

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memperingatkan bahwa senjata nuklir Rusia dalam “kesiapan tempur penuh” di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan negara-negara NATO terkait perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

Lavrov, sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, menyampaikan peringatan ini di tengah ancaman eskalasi nuklir yang telah beberapa kali disampaikan oleh Putin dan pejabat Rusia lainnya sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky News Arabia yang dikutip oleh kantor berita Rusia Tass, Lavrov menegaskan bahwa “tidak ada yang menginginkan perang nuklir,” tetapi senjata nuklir Rusia siap digunakan kapan saja.

“Kita berbicara tentang garis merah, berharap bahwa penilaian dan pernyataan kita akan didengar oleh orang-orang yang cerdas dalam pengambilan keputusan,” ujarnya, dikutip Minggu (22/9/2024).

Meskipun demikian, Lavrov juga menegaskan bahwa Rusia tidak asal menekan “tombol merah” atau meluncurkan senjata nuklir sembarangan.

Lavrov menambahkan bahwa Rusia memiliki senjata yang “akan membawa dampak serius bagi pengendali rezim Ukraina,” merujuk pada dukungan negara-negara Barat terhadap Kyiv.

Pernyataan Lavrov ini datang setelah mantan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, mengeluarkan peringatan baru terkait respons nuklir pekan lalu.

Dalam sebuah unggahan di Telegram, Medvedev mengatakan bahwa keputusan untuk menggunakan senjata nuklir sangat kompleks dan memiliki konsekuensi yang tidak bisa diubah, tetapi kesabaran Rusia tidak dapat diuji terus-menerus.

“Rusia telah sabar. Tetapi jelas, respons nuklir adalah keputusan yang sangat rumit dan memiliki konsekuensi yang tidak bisa diubah,” kata Medvedev.

Ia menambahkan bahwa ada beberapa analis Barat yang memperingatkan bahwa meskipun Rusia mungkin tidak akan segera menggunakan senjata nuklir, ada kemungkinan bahwa mereka akan menggunakannya pada waktu tertentu. Ia juga menyinggung kemungkinan penggunaan senjata konvensional dalam perang ini.

Namun, Departemen Luar Negeri AS meremehkan pernyataan Medvedev, dengan menyebutnya sebagai “omong kosong standar Kremlin.”

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menegaskan bahwa pernyataan-pernyataan Medvedev tidak diambil terlalu serius oleh pihak AS.

Sementara itu, negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, terus mendukung Ukraina dengan bantuan militer. Pada awal tahun ini, AS mulai memasok Ukraina dengan rudal ATACMS (Army Tactical Missile System) yang memiliki jangkauan lebih panjang. Ukraina terus mendesak agar senjata ini dapat digunakan untuk menargetkan wilayah Rusia, meskipun ada kekhawatiran dari negara-negara Barat bahwa hal ini dapat memperburuk konflik.

Ukraina mengeklaim bahwa mereka memerlukan senjata jarak jauh ini untuk menyerang pangkalan udara Rusia yang digunakan untuk meluncurkan serangan ke Ukraina.

Namun, hingga saat ini, senjata seperti rudal Storm Shadow dari Inggris, yang memiliki jangkauan sekitar 150 mil, hanya digunakan untuk menyerang target di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.

Dengan ketegangan yang semakin meningkat dan ancaman senjata nuklir yang terus diulang oleh pejabat Rusia, situasi di Ukraina tetap menjadi perhatian serius di tingkat internasional.

Pengusaha-Pekerja Rokok Teriak Efek Aturan Cukai Naik-Kemasan Polos

Penjual tembakau linting di toko Kedai Tembakau, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Usaha tembakau linting yang dirintis sejak 2021 tersebut menjadi alternatif pilihan bagi perokok di kenaikan harga rokok konvensional. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pada 26 Juli 2024 lalu, PresidenJokoWidodo (Jokowi) menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) No 28/2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan (PP No 28/2024 tentang Kesehatan). PP itu terdiri dari 13 bab dan 1171 pasal, memuat ketentuan menyangkut kesehatan, pelayanan kesehatan termasuk sumber daya kesehatan dan sediaan farmasi, juga menyangkut obat sampai suplemen kesehatan, kosmetik sampai penyakit menular, serta ketentuan pengamanan zat adiktif termasuk rokok atau produk tembakau.

PP itu diundangkan dan berlaku pada tanggal sama ditetapkan. Dan kini, pemerintah tengah menyiapkan rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) yang akan jadi pelaksana amanah dalam PP tersebut. Termasuk, rancangan Permenkes menyangkut penjualan dan produksi rokok di dalam negeri. Diantaranya, menyangkut aturan zonasi yang diizinkan untuk berjualan rokok, juga standar kemasan rokok yang bakal diberlakukan. Disebut-sebut, aturan itu akan menetapkan standar kemasan rokok yang akan berlaku adalah tanpa logo merek, dan memberi lebih banyak ruang untuk peringatan kesehatan. 

Di sisi lain, pemerintah dipastikan bakal menaikkan tarif cukai rokok pada tahun 2025 nanti. Hal ini sejalan dengan niat pemerintah melakukan pengendalian rokok, terutama bagi anak-anak atau remaja. Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengatakan telah mendapatkan persetujuan dari DPR RI untuk melakukan penyesuaian terhadap tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada 2025.

Ketua Umum Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) I Ketut Budhyman Mudhara pun buka suara. Dia menyuarakan beban industri rokok yang kian bertambah.

“Beban cukai kita saat ini sudah sangat berat. Jadi, jangan dinaikkan lagi (pada tahun 2025) karena akan bertambah lagi bebannya. Sekarang sudah berat, kalau ditambahkan kenaikan sedikit saja, maka semakin berat (bebannya),” katanya Jumat (20/9/2024).

Saat ini beban yang dipikul industri juga terasa semakin berat dengan terbitnya PP 28/2024 dan rencana kemasan rokok polos tanpa merek pada rancangan Permenkes. Kebijakan pemerintah ini, kata Budhyman, sangat mengganggu subsistem dan komponen ekosistem industri hasil tembakau.

“Nah, seperti di case PP 28/2024 dan RPMK ini kan banyak pelarangan-pelarangan yang nanti akan menyebabkan hilir terganggu, membuat produksi menurun, sehingga otomatis hulunya akan terganggu juga. Tidak hanya itu, tenaga kerja juga akan turun, termasuk petani tembakau dan cengkih. Semuanya akan rugi,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PD FSP RTMM-SPSI DIY), Waljid Budi Lestarianto mengatakan, pihaknya menolak tegas rencana kenaikan CHT pada tahun 2025.

Apalagi, imbuh dia, saat ini industri hasil tembakau di dalam negeri tengah ditekan regulasi PP 28/2024 dan aturan turunannya.

“Menurut kami, sebaiknya tidak ada kenaikan, dan 0% adalah pilihan yang tepat dan terbaik. Kami tidak akan berandai-andai atau membuka ruang negosiasi mengenai persentase. Kami khawatir kebijakan (kenaikan cukai) ini dapat mengakibatkan penurunan kesejahteraan, bahkan risiko terburuknya adalah pemutusan hubungan kerja (PHK). Setiap tahun, kami selalu merasa was-was akan nasib kami,” ujarnya.

Sorotan juga mengarah pada kenaikan cukai yang terlalu tinggi berpotensi meningkatkan peredaran rokok ilegal. Ia melihat bahwa keseriusan pemerintah dalam pengawasan dan pemberantasan peredaran rokok ilegal belum maksimal.

“Oleh karena itu, daripada membuat aturan pembatasan peredaran dan pengenaan tarif cukai yang tinggi terhadap industri yang legal, sebaiknya pemerintah lebih serius dalam memberantas rokok ilegal,” sebut Waljid.

kadobet

Karyawan EY Meninggal Diduga Kelelahan Terlalu Banyak Bekerja

Ilustrasi lelah bekerja (Designed by Freepik)

Karyawan berusia 26 tahun di India meninggal dunia diduga akibat beban kerja yang sangat berat. Hal ini terungkap melalui surat yang ditulis oleh ibu kandung karyawan.

Melansir dari Hindustan Times, karyawan firma konsultan multinasional Ernst & Young (EY), Anna Sebastian Perayil meninggal dunia diduga akibat dibebani dengan pekerjaan yang sangat berat saat baru diterima kerja di perusahaan. Menurut surat yang diberikan kepada ibunya, Anita Augustine, Anna ternyata baru empat bulan bergabung dengan EY sebagai akuntan.

Anita menyebut bahwa Anna bergabung dengan EY pada 19 Maret 2024. Lalu, ia meninggal dunia pada 20 Juli 2024 alias dalam empat bulan setelah bekerja di perusahaan.

Dalam suratnya, ibu Anna mengklaim bahwa EY adalah perusahaan pertama bagi karier Anna dan ia sangat senang karena dapat bergabung dengan perusahaan tersebut.

Namun hanya dalam waktu empat bulan, Anna menyerah dengan “beban kerja yang sangat berat”. Menurut Anita, Anna selalu bekerja hingga larut malam, selalu pulang dalam keadaan super lelah hampir setiap hari, dan dibebani dengan pekerjaan yang sangat berat sebagai karyawan baru.

“Anna adalah siswa berprestasi di sekolah dan perguruan tinggi, unggul dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan lulus ujian CA dengan pujian. Dia bekerja tanpa lelah di EY hingga mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memenuhi tuntutan yang diberikan kepadanya,” kata Anita dalam surat yang diberikan kepada pimpinan EY, dikutip Jumat (20/9/2024).

“Namun, beban kerja, lingkungan baru, dan jam kerja yang panjang membebani Anna secara fisik, emosional, dan mental,” sambung Anita.

Dilaporkan, Anna diminta perusahaan untuk tetap bertahan karena ada beberapa karyawan EY yang mengundurkan diri akibat beban kerja yang berlebihan. Bahkan, Anna diminta untuk bertahan demi memulihkan nama baik perusahaan.

“Manajer tim mengatakan kepadanya: ‘Anna, kamu harus tetap tinggal dan mengubah pendapat semua orang tentang tim kita.’ Anak saya tidak menyadari bahwa dia akan membayarnya dengan nyawa,” kata Anita.

Melalui suratnya, Anita menyebut bahwa perusahaan dan manajernya tidak menunjukkan perhatian kepada karyawan baru yang baru pindah dari kampung halaman dan sedang berjuang untuk beradaptasi di kota baru yang lingkungannya tidak dikenali.

Lebih lanjut, Anita menjelaskan bahwa Anna sering mendadak diberi tugas menjelang waktu bekerja hariannya selesai dan diminta untuk bekerja lembur. Tak hanya itu, Anna juga sering bekerja hingga larut malam, termasuk pada akhir pekan.

Beban kerja lainnya yang sering dibebankan kepada Anna adalah rapat sering dijadwal ulang oleh manajernya dan ia menerima tugas tambahan di luar uraian tugas.

“Anna bercerita tentang beban kerja yang sangat berat, terutama tugas-tugas tambahan yang diberikan secara lisan adn di luar pekerjaan resmi,” ungkap Anita.

“Saya sudah mengatakan kepadanya untuk tidak mengambil tugas-tugas seperti itu, tetapi para manajer tidak kenal lelah. Anna bekerja hingga larut malam, bahkan di akhir pekan tanpa ada kesempatan untuk beristirahat,” lanjutnya

Ibunya mengatakan, Anna selalu “dibombardir” dengan pesan terkait pekerjaan bahkan saat ia sudah tertidur sebelum sempat mengganti pakaian.

“Kami menyuruhnya berhenti, tetapi dia ingin belajar dan mendapatkan pengalaman baru. Namun, tekanan yang sangat besar itu terbukti terlalu berat bahkan untuknya,” kata Anita.

Perusahaan Tak Datang ke Pemakaman Anna

Ibu Anna mengaku bahwa tidak ada satupun perwakilan perusahaan yang hadir dalam momen pemakaman Anna, termasuk manajer dan kolega. Anita menyebut, mereka tidak mau menghadiri pemakaman Anna.

“Tidak seorang pun dari EY menghadiri pemakaman Anna. Setelah pemakamannya, saya menghubungi para manajernya, tetapi saya tidak mendapat balasan,” ungkap Anita.

“Bagaimana mungkin sebuah perusahaan yang berbicara tentang nilai-nilai dan hak asasi manusia gagal untuk membela salah satu dari mereka di saat-saat terakhir?” tanya Anita.

Anita mengatakan, kematian Anna seharusnya menjadi peringatan bagi EY. Sebab, putrinya yang meninggal mencerminkan budaya yang mengagungkan kerja keras dengan mengorbankan kesehatan.

Tragedi Anna Viral, Perusahaan Buka Suara

Setelah surat Anita viral, pihak EY langsung mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa perusahaan menanggapi korespondensi keluarga dengan “keseriusan dan kerendahan hati yang setinggi-tingginya”.

“Kami sangat sedih atas meninggalnya Anna Sebastian yang tragis dan tidak tepat waktu pada Juli 2024. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” tulis EY dalam pernyataannya.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa Anna merupakan bagian dari tim Audit di SR Batliboi, firma anggota EY Global, di Pune, India.

“Meskipun tidak ada tindakan yang dapat mengganti kerugian yang dialami oleh keluarga, kami telah memberikan semua bantuan sebagaimana yang selalu kami lakukan di masa-masa sulit seperti ini dan akan terus melakukannya,” kata EY.

“Kami mengutamakan kesejahteraan semua karyawan dan akan terus mencari cara untuk meningkatkan dan menyediakan tempat kerja yang sehat bagi 100 ribu karyawan kami di seluruh firma anggota EY di India,” sambung EY.

kadobet

Toko Huawei Diserbu, Warga China Rela Begadang tapi Paginya Ngamuk

Seorang staf memperkenalkan Huawei Mate XT saat ponsel pintar lipat tiga itu mulai dijual di toko utama Huawei di Beijing, Tiongkok, 20 September 2024. (REUTERS/Florence Lo)

Ponsel lipat terbaru Huawei dijual di China mulai hari ini, Jumat (20/9). Namun ternyata banyak konsumen yang kecewa karena ponsel seharga US$2.800 (Rp 42 juta) itu tidak tersedia bagi pelanggan yang datang langsung ke toko.

Di toko utama Huawei di kota Shenzhen, konsumen mengatakan mereka kesal setelah diberi tahu bahwa hanya konsumen yang sudah pre-order saja yang dapat membeli Mate XT baru.

“Saya sudah di sini sejak pukul 10 malam tadi karena ponsel lipat tiga ini adalah yang pertama dan saya senang dapat mendukung negara kami,” kata seorang mahasiswa bermarga Ye, dikutip dari Reuters, Jumat (20/9/2024). “Tapi ini sangat mengecewakan. Mereka seharusnya menjelaskan bahwa kami tidak dapat membeli langsung,” imbuhnya.

Konsumen lain mengatakan sampai harus mengambil cuti sehari untuk mengantre membeli Huawei Mate XT baru mulai Kamis malam.

“Mereka tidak menjelaskan dengan jelas bahwa tidak ada ponsel [yang bisa langsung dibeli]. Ini mengecewakan,” ujarnya.

Kisah serupa juga terjadi di toko Huawei Wangfujing di Beijing, di mana konsumen diberi tahu bahwa hanya mereka yang sudah dikonfirmasi pre-order yang dapat membeli ponsel tersebut.

Kekecewaan itu muncul setelah analis memperingatkan bahwa kendala rantai pasokan dapat membuat banyak calon pembeli Mate XT tidak mendapatkan apa-apa.

Huawei tidak mengatakan berapa banyak ponsel yang telah diproduksi sejauh ini atau berapa banyak pelanggan yang akan menerima Mate XT pada hari peluncuran.

Peluncuran Mate XT, yang menurut para analis memiliki chipset buatan lokal, menunjukkan kemampuan Huawei untuk menghadapi sanksi AS meskipun kemampuan perusahaan untuk memproduksi secara massal masih menjadi sebuah catatan.

Laporan IDC mencatat, Mate XT sudah dipesan sebanyak 6,5 juta unit saat masa pre-order, hampir dua kali lipat dari sekitar 3,9 juta ponsel pintar lipat yang dikirimkan ke seluruh dunia pada kuartal kedua tahun ini.

Sementara analis senior di Isaiah Research Lori Chang menyebut, berdasarkan pemeriksaan komponen utama Huawei Mate XT, termasuk panel, kaca penutup, dan engsel, kemungkinan tengah menghadapi masalah hasil produksi.

kas138

Begini Inisiatif Pertamina Dorong Pengembangan SAF

Pertamina Patra Niaga menjaga kebutuhan avtur untuk pesawat.

PT Pertamina (Persero) berusaha mendorong pengembangan bisnis bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia. Terbukti, anak usaha Pertamina yakni PT Pertamina Patra Niaga sudah memiliki lisensi Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU) agar dapat menjadi pemasok SAF.

Dalam acara Bali International Air Show 2024 yang digelar Rabu (18/9/2024) di Ngurah Rai International Airport, Bali, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina A, Salyadi Saputra mengatakan, pihaknya berupaya melakukan upgrading dari sisi kilang untuk menjadi green refinery supaya dapat lebih optimal memproduksi SAF.

Salyadi melanjutkan, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempunyai peran ganda. Pertama, Pertamina mendapat amanah mendukung pemerintah khususnya dalam menjaga ketahanan energi nasional. Kedua, sebagai entitas bisnis, Pertamina harus mampu meraih kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutan di mana ke depannya perusahaan ini akan terus mengembangkan bisnis bahan bakar ramah lingkungan.

Mengingat SAF merupakan bisnis potensial di industri aviasi, maka Pertamina secara serius mengembangkan produk tersebut.

“Pertamina telah memiliki bahan Biofuel seperti B35 yang sekarang sangat sukses diterapkan di Indonesia dan mungkin berikutnya akan meningkatkannya menjadi B40 atau B50. Dari sisi SAF memiliki keunggulan bahwa pasar Pertamina tidak hanya dalam negeri, namun dapat merambah ke pasar global, dan kita yakin punya keunggulan kompetitif karena Indonesia mempunyai begitu banyak potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan,” kata dia lagi, ditulis Jumat (20/9/2024).

Sebagai contoh, Pertamina Patra Niaga terus memperluas distribusi SAF dengan maskapai baru, Virgin Australia Airlines, yang memanfaatkan SAF-nya sebagai bagian dari perayaan di Bali International Air Show pada Kamis, 18 September 2024.

Sekitar 160 kiloliter SAF disuplai ke Boeing 737 Virgin Australia untuk dua hari layanan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dari 18 hingga 19 September 2024.

“Pengiriman SAF pertama di Bandara Ngurah Rai menandakan bahwa Indonesia dapat beradaptasi dengan tuntutan campuran energi dalam industri penerbangan internasional, di mana SAF saat ini merupakan solusi jangka menengah untuk penerbangan guna mengurangi jejak karbon tanpa memerlukan perubahan pada pesawat, infrastruktur bandara, atau rantai pasokan bahan bakar jet,” ungkap Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan.

Riva menambahkan, SAF yang disuplai Pertamina telah memenuhi kerangka International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-Uni Eropa (RED-EU).

Selain itu, SAF telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh American Society for Testing and Materials (ASTM) dan telah disertifikasi aman sebagai CORSIA Eligible Fuel (CEF) yang dapat diklaim kepada International Civil Aviation Organization (ICAO). 

Penyediaan SAF ke pasar global merupakan komitmen nyata dari Pertamina Patra Niaga yang secara agresif mempromosikan transisi energi di sektor penerbangan dan mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada tahun 2060.

SAF yang dihasilkan dari limbah dan diproses di kilang bersamaan dengan bahan bakar fosil, dapat menghasilkan bahan bakar sintetis rendah karbon, mengurangi emisi karbon hingga 80% dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional, dan disertifikasi ISCC CORSIA serta ISCC RED-EU.

Tak hanya itu, Pertamina turut bekerja sama dengan Airbus untuk menjajaki peluang pengembangan ekosistem bahan bakar SAF di Indonesia.

Kerja sama antara Pertamina dan Airbus ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di acara Bali International Air Show 2024 pada Rabu (18/9/2024) di Ngurah Rai International Airport, Bali. Penandatanganan diwakili oleh Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina, Salyadi Saputra dan Presiden Airbus Asia Pasifik, Anand Stanley.

Kesepakatan ini merupakan fondasi dari kolaborasi Pertamina dan Airbus untuk mempelajari berbagai bahan baku dalam negeri untuk mendorong perkembangan SAF di Indonesia.

Kedua belah pihak akan memetakan bahan baku yang ada di kawasan ini dan memeriksa kebutuhan logistik serta peluang pengembangan komersialnya. Hasil studi ini akan mendukung pengembangan dan produksi SAF dalam negeri sesuai dengan syarat-syarat ICAO-CORSIA dan EU RED2.

Pertamina dan Airbus akan berkontribusi untuk pengembangan kemampuan di dalam negeri dan berbagi pengetahuan di bidang infrastruktur dan proses pencampuran SAF, penanganan sertifikasi SAF, dan hal teknis lainnya di bandara.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan, Pertamina berperan aktif dalam membangun ekosistem yang ramah lingkungan. Melalui pengembangan bahan bakar hijau, Pertamina bertekad menjalankan mandat ketahanan dan kedaulatan energi Indonesia.

“Bersama Airbus, kami akan fokus pada pengembangan SAF yang diharapkan dapat mendukung upaya dalam mengurangi emisi karbon,” ungkap Nicke.

Asal tahu saja, Indonesia diproyeksikan sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tertinggi di dunia pada sektor industri penerbangan, dengan perkiraan pertumbuhan lalu lintas penumpang sekitar 7,4% per tahun. Angka ini lebih dari dua kali lipat dari rata-rata pertumbuhan global yakni sebesar 3,6%. 

Selain itu, Indonesia juga menawarkan potensi terbesar sebagai sumber bahan baku untuk SAF dengan potensi sumber yang menjanjikan seperti minyak goreng bekas, residu pertanian, dan sampah kota.

Sebagai faktor pendorong utama dalam upaya menuju dekarbonisasi industri penerbangan, SAF memungkinkan pengurangan emisi karbon hingga rata-rata 80% dibandingkan dengan bahan bakar fosil, mulai dari produksi hingga penggunaan akhir.

Lebih jauh, Pertamina juga bersinergi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) terkait kolaborasi Perencanaan Transisi Energi Nasional dan Kewilayahan untuk Memastikan Ketahanan Energi.

Salyadi Saputra mengungkapkan, sinergi Pertamina dengan Kementerian PPN/Bappenas dapat mendorong perkembangan industri energi yang merupakan katalis pertumbuhan perekonomian Indonesia.

“Pertamina harus bisa memastikan bahwa energi kita cukup tersedia, dari sisi availability. Selain itu masyarakat mempunyai akses (accessibility) dan keterjangkauan (affordability) yang cukup untuk mendapatkan energi tersebut, serta implementasi dari sisi keberlanjutan (sustainability),” terang Salyadi.

SVP Strategy & Investment Pertamina, Henricus Herwin menambahkan, transisi energi diterapkan oleh Pertamina dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menguatkan peningkatan kemampuan Indonesia dalam menghadapi energi trilemma.

Untuk itu, Pertamina menerapkan strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy), yakni mempertahankan dan meningkatkan bisnis eksisting untuk menjamin ketahanan energi nasional dan pada saat yang sama mengembangkan bisnis rendah karbon.

Senada, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengaku, sinergi Pertamina dengan Kementerian PPN/Bappenas diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan Indonesia.

“Pertamina aktif melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pencapaian NZE. Salah satunya melalui sinergi dengan berbagai institusi, termasuk dengan institusi pemerintah, swasta dan akademisi. Kami berharap peran Pertamina ini akan berimplikasi pada ketahanan energi nasional, sekaligus berdampak positif bagi perubahan iklim,” pungkas Fadjar. 

kas138