Debat kedua Pilkada DKI Jakarta. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana (kedua kiri) menyampaikan visi-misi disaksikan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung (kedua kanan) dan Rano Karno (kanan) pada debat kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/Spt.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno mengakui pasangannya dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 Pramono Anung lebih unggul dibandingkan dirinya terkaitĀ pengalaman di bidang pemerintahan sehingga diharapkan dapat mengubah Jakarta jauh lebih maju.
“Berbicara pengalaman, Pramono Anung lebih unggul, makanya saya minta dia menjadi gubernur. Mudah-mudahan bisa mengubah Jakarta jauh lebih maju,” ujar Rano dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu malam.
Penegasan itu, untuk menjawab pertanyaan calon Gubernur DKI Jakarta 2024 nomor urut 1 Ridwan Kamil yang menyoroti pengalamannya selama menjadi pemimpin Provinsi Banten.
RK mengatakan indeks pembangunan manusia (IPM) Banten turun selama Rano menjabat sebagai gubernur. RK bertanya alasan IPM Banten bukannya stabil, namun malah turun 0,07.
Tak hanya IPM Banten yang turun, RK juga menyoroti tentang tingkat pengangguran terbuka yang turun 0,8 persen.
Sementara dirinya dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka sebesar tiga persen.
Oleh karena itu, menurut RK, Jakarta membutuhkan pemimpin yang berpengalaman.
Menanggapi ini, Rano atau disapa Si Doel mengatakan dirinya hanya menjabat sebagai Gubernur Banten selama satu tahun karena menggantikan Ratu Atut.