Polisi menyelidiki kasus pesta minuman keras oplosan di Ponorogo yang mengakibatkan seorang siswa SMA tewas.
Pesta minuman keras atau miras oplosan empat siswa SMA di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur berujung petaka. Seorang siswa tewas usai menenggak miras oplosan.
Diperoleh informasi, pesta miras oplosan empat siswa SMA itu terjadi di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo. Korban tewas berinisial BS, warga Jetis.
Awalnya, korban bersama tiga rekannya menggelar pestas miras di gubuk areal persawahan. Mereka mengonsumsi arak Jawa yang dioplos dengan minuman ringan.
Saat sedang asyik menenggak miras, korban BS tiba-tiba kesakitan dan tubuhnya mengejang. Tak lama kemudian, BS pingsan. Oleh rekan-rekannya, BS kemudian dibawa ke puskesmas. Namun, nyawa BS tak terselamatkan diduga karena overdosis.
Tim medis Puskesmas Jetis, Puji Lestari mengatakan, hasil pemeriksaan tim medis korban sudah meninggal dunia diduga karena overdosis. “Korban saat dibawa ke sini kondisinya sudah kritis,” ucapnya, Senin (21/4/2025).
Kasat reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Giajanto mengatakan, petugas udah melakukan identifikasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Di lokasi pesta miras, kami temukan botol bekas minuman ringan dan sisa miras,” katanya.
Dia menambahkan, penyidik sudah memeriksa tiga saksi yang merupakan teman korban saat pesta miras. “Ketiga rekan korban ini masih kita mintai keterangan,” ucapnya.