Mobil Listrik Ini Sah Jadi Raja di RI, Depak Ioniq 5 dan Air ev

 Perang kendaraan elektrifikasi di Indonesia saat ini diperebutkan oleh beberapa brand non-Jepang, yakni Korea Selatan melawan China. Ada dua brand yang lebih dulu mencuri start yakni Hyundai dari Korea Selatan dan Wuling dari China.

Sedangkan belakangan muncul brand lain mulai dari BYD, Chery, Seres, hingga Vinfast. Jika pada tahun lalu perang mobil terlaris didominasi oleh Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Di awal tahun ini justru ada perubahan dengan munculnya jagoan baru, yakni Wuling Binguo EV.

Pada bulan lalu, Wuling Binguo EV menjadi mobil terlaris dengan penjualan sebanyak 817 unit. Binguo 333 KM DC mendominasi penjualan dengan menjual 570 unit, disusul Binguo 410 KM DC sebanyak 246 unit dan Binguo 333 KM AC sebanyak 1 unit.

Posisi berikutnya diisi oleh Chery Omoda E5. Mobil ini terjual 608 unit sepanjang bulan lalu. Mobil China lainnya yakni Morris Garage 4 EV terjual sebanyak 246 unit, disusul Wuling Air EV dengan penjualan wholesales 229 unit.

Line up dari pabrikan asal Korsel yakni Hyundai Ioniq 5 berada di posisi kelima terlaris, yakni terjual 93 unit.

Morris Garage ZS EV berada di posisi keenam dengan 31 unit, baru muncul mobil Eropa BMW i7 yang terjual 24 unit. Selanjutnya KIA EV9 terjual 21 unit serta Neta V dan DFSK Gelora E masing-masing terjual 10 unit.

Secara keseluruhan, penjualan mobil listrik di segmen BEV pada Maret 2024 tumbuh 48,1% (month-to-month/mtm) dibanding periode Februari 2024, yakni naik dari 1.444 unit menjadi 2.140 unit.

Market share BEV di Indonesia pada Maret 2024 sebesar 2,8% dari total penjualan mobil keseluruhan. Secara bulanan, penjualan wholesales mobil nasional sebesar 74.724 unit pada Maret 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*