Arifatul Choiri Fauzi berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Arifatul Choiri Fauzi ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.ANTARA FOTO/M Adimaja/wpa/aa.
Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan tujuh menteri koordinator (menko), 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri yang masuk dalam Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10).
Dari deretan nama-nama menteri tersebut ada lima menteri perempuan yang menjadi harapan baru keterwakilan perempuan sebagai penentu kebijakan di Tanah Air.
Pada masa pemerintahan sebelum Prabowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tercatat memiliki menteri perempuan terbanyak dalam kabinet kerja yang dipimpinnya jika dibandingkan dengan Presiden-Presiden RI yang lain. Ada sembilan menteri perempuan pada masa Pemerintahan Jokowi.
Di era Soekarno, terdapat dua menteri perempuan, sedangkan pada era Soeharto, terdapat sembilan menteri perempuan, tetapi terdapat dua menteri yang ditetapkan pada masa peralihan Soeharto ke BJ Habibie.
1. Sri Mulyani Indrawati
Presiden Prabowo kembali mempercayakan posisi Menteri Keuangan (Menkeu kepada Sri Mulyani di Kabinet Merah Putih, yang pertama kali menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada era Presiden SBY
2. Arifatul Choiri Fauzi
Presiden Prabowo menetapkan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggantikan I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada era Jokowi.
3. Widiyanti Putri
Widiyanti Putri terpilih menjadi Menteri Pariwisata pada era Presiden Prabowo, menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) pada era Jokowi. https://kadobetslot.online/