Kepulauan Seribu promosikan destinasi melalui aksi jaga lingkungan

Kepulauan Seribu promosikan destinasi melalui aksi jaga lingkungan

Puluhan peserta Abang-None mengikuti kegiatan memungut sampah di kawasan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu pada Sabtu (16/11/2024). ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu.

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu mempromosikan destinasi wisata di wilayah tersebut melalui aksi menjaga kebersihan lingkungan di Pulau Untung Jawa pada Sabtu.

“Hari ini kami undang puluhan Abang-None dari seluruh wilayah DKI Jakarta, untuk mengunjungi Kepulauan Seribu melakukan gerakan Kupilah dengan membersihkan sampah yang ada di daerah ini,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Sabtu.

Sonti menjelaskan, dalam kegiatan ini para Abang-None mendukung gerakan edukasi Aksi Kurangi, Pilah dan Olah (Kupilah).

Mereka melakukan aksi memungut sampah plastik yang ada di kawasan pantai sehingga sampah tidak merusak lingkungan dan kawasan ini menjadi bersih dan asri.

Ia mengatakan gerakan ini mengenalkan pengelolaan sampah dengan menyediakan lima jenis tempat sampah sesuai kategorinya.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata dia.

Selain itu para peserta juga membuat konten kreatif di Rumah Maggot. Rumah Maggot merupakan sebuah tempat edukasi pengelolaan sampah organik di sekitar Pulau Untung Jawa yang menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Kemudian peserta mengunjungi Jembatan Cinta di Pulau Tidung. Saat di area Jembatan Cinta, para Abang-None juga melakukan doa bersama untuk almarhum Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Junaedi yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

Sonti menyebutkan total ada sebanyak 60 Abang-None yang mewakili lima wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Para peserta ini kita undang ke Pulau Untung Jawa, untuk menikmati keindahan pemandangan pulau yang memukau sambil berkeliling dan mengapresiasi keasriannya,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*