Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpanrb) Azwar Anas mengungkapkan Presiden Joko Widodo sudah memutuskan nasib ASN yang pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Skemanya bagi ASN tak berkeluarga atau single akan berbagi apartemen dengan ASN lain.
Hal ini diungkapkan Azwar Anas usai Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait pemindahan ASN ke IKN di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Ia memastikan bahwa ASN eselon I yang berkeluarga akan mendapatkan 1 unit apartemen seluas 93 meter persegi itu.
“Tadi pak presiden memutuskan untuk khusus untuk eselon I akan dihuni sendiri terutama mereka yang sudah berkeluarga,” kata Azwar Anas kepada wartawan.
“Dan berikutnya bagi mereka yang belum berkeluarga maka 1 unit itu terdiri dari 3 kamar cukup besar akan diisi oleh 3 ASN,” katanya.
Lebih lanjut, Azwar Anas menjelaskan pemindahan IKN dilakukan secara bertahap menunggu kesiapan dari infrastruktur tempat tinggal para ASN. Menurutnya berdasarkan koordinasi dengan Kementerian PUPR sampai November mendatang ada 47 menara hunian ASN yang terdiri 60 unit dengan besaran 98 meter persegi.
Dari 47 menara itu, 29 menara akan diisi oleh pegawai ASN dan 18 menara oleh TNI – Polri. Ia memaparkan dari hitungannya jika 29 menara itu diisi oleh 1 ASN maka bisa menampung 1.740 ASN, dan 1.080 aparat TNI – Polri.
“Untuk ASN jika satu tower di isi oleh satu orang maka akan ada 1.740 ASN,” kata Azwar Anas
Ia menjabarkan timelinenya pada Juli ada 8 menara hunian ASN dengan total 480 unit yang rampung. Berlanjut di September ada 14 menara hunian atau 840 unit, November ada 7 menara dengan total 420 unit hunian.