Peluncuran Penggalangan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Jakarta, Rabu (26 Februari 2025).
Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggalang dana untuk Palestina sebesar 200 juta dolar AS.
“Kami berharap program penggalangan dana ini dapat menghasilkan sekitar 200 juta dolar AS untuk Palestina,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta saat peluncuran kampanye di Jakarta, Rabu.
Matta optimistis target penggalangan dana tersebut dapat tercapai. Sejauh ini, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) telah berhasil mengumpulkan dana sebesar itu.
Kementerian tidak menetapkan waktu pengumpulan dana, tetapi penggalangan dana akan dimulai pada bulan Ramadan. Dana tersebut diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi di Gaza.
“Kami tidak menetapkan target pasti. Kami memulainya pada bulan Ramadan untuk dua program. Sekarang ada program darurat selama masa gencatan senjata dan nanti juga untuk program rekonstruksi Gaza,” kata Matta.
Ia menyatakan, kegiatan yang juga melibatkan puluhan lembaga sedekah dan kemanusiaan itu merupakan hasil dialog selama tiga bulan terakhir untuk memulai gerakan solidaritas terkoordinasi dalam penyaluran bantuan untuk Palestina dengan tiga sasaran utama.
“Yang pertama adalah program strategis, kemudian diikuti dengan program yang berdampak, yakni mendatangkan manfaat bagi warga Palestina, dan yang ketiga adalah program yang bersifat simbolis, yakni sebagai representasi keberadaan kita sebagai negara muslim terbesar di dunia,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyatakan penyaluran bantuan kemanusiaan dan pembangunan kembali Gaza merupakan salah satu program besar yang membutuhkan dukungan dari masyarakat internasional.
Sementara itu, Ketua Baznas Bidang Perencanaan, Pengkajian, dan Pengembangan, Zainul Bahar, juga menyampaikan optimismenya terhadap penggalangan dana tersebut.
Bahar menyampaikan, Baznas telah berhasil menghimpun dana untuk Palestina mencapai lebih dari Rp320 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp200 miliar akan disalurkan untuk pendidikan, pembangunan rumah sakit, dan perumahan di Gaza.