
Herti Sastra perjuangkan BPJS hingga kesejahteraan guru ngaji di Deli Serdang, Sumut (Foto: Dok)
Suasana reses di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara terasa hangat. Ratusan warga berkumpul, duduk berdampingan, berbagi cerita, dan tampak gembira saat menerima bingkisan yang disiapkan Herti Sastra Br Munthe.
Bagi anggota DPRD Deli Serdang ini, reses bukan sekadar agenda formal, melainkan momen kebersamaan dan komunikasi dua arah dengan masyarakat yang diwakilinya.
“Sebagai wakil rakyat, saya berkewajiban mendengar langsung keluhan warga, menyerap aspirasi mereka, serta memperjuangkannya di DPRD,” ungkap Herti Sastra yang duduk di Komisi I DPRD Deli Serdang, Senin (29/9/2025).
Reses Tahap III Tahun 2025 ini berlangsung selama enam hari, yaitu dari 22 hingga 27 September 2025. Masyarakat menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari banjir akibat drainase yang tidak berfungsi optimal, sulitnya akses air bersih, hingga pengurusan BPJS.
“Masyarakat mengeluhkan pengajuan BPJS gratis yang sudah bertahun-tahun tidak kunjung diproses,” ungkapnya.
Tak sedikit pula warga yang menyoroti soal kesejahteraan tenaga pendidik non-formal, seperti guru Sekolah Minggu dan guru Maghrib Mengaji.
“Tenaga pendidik seperti guru Sekolah Minggu dan guru Maghrib Mengaji dinilai belum mendapatkan perhatian maksimal,” kata legislator dari Partai Perindo, atau dikenal dengan Partai Kita, ini.