Orang-orang mengunjungi “Harbin Ice” dan “Snow World” di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China timur laut, 23 Januari 2025.
Di sudut China timur laut, Provinsi Heilongjiang memiliki sumber daya es dan salju yang melimpah. Tradisi olahraga musim dingin di sini telah mengakar dalam dan terus bersinar di kancah dunia.
Hingga saat ini, atlet-atlet dari Heilongjiang telah menyumbangkan 13 dari 22 medali emas Olimpiade Musim Dingin yang dimenangkan oleh China.
Terletak di China timur laut, Provinsi Heilngjiang terkenal dengan sumber daya es dan saljunya yang melimpah. Daerah ini memiliki tradisi olahraga musim dingin yang mengakar dalam dan terus memberikan dampak signifikan di kancah dunia.
Pada 7 Februari mendatang, upacara pembukaan Asian Winter Games ke-9 akan diadakan di Harbin, ibu kota Heilongjiang.
Lebih dari 1.270 atlet dari 34 negara dan kawasan di seluruh Asia akan bertanding sehingga menjadikan edisi Winter Games kali ini sebagai yang terbesar dalam hal jumlah delegasi dan atlet yang berpartisipasi.
Sejak tim seluncur indah kota ini dibentuk pada 1950-an, Harbin telah melahirkan banyak atlet berbakat.
Yao Bin, seorang warga asli Harbin, yang merupakan bagian dari generasi pertama atlet seluncur indah China, menjadi pelatih setelah pensiun dari kompetisi.
Dia juga membina juara Olimpiade Musim Dingin 2010 Shen dan Zhao, pasangan elit Pang Qing dan Tong Jian, serta Zhang Dan dan Zhang Hao.
Sebagai kampung halaman sederet atlet juara Olimpiade Musim Dingin, termasuk atlet seluncur cepat (speed skating) Zhang Hong dan pasangan seluncur indah Shen Xue dan Zhao Hongbo, Harbin juga pernah menjadi tuan rumah Asian Winter Games ke-3 pada 1996, dan pernah menjadi tuan rumah beberapa edisi Pesta Olahraga Musim Dingin Nasional China.
Pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, atlet Sui Wenjing dan Han Cong, yang juga lahir di Harbin, menduduki podium teratas dalam nomor seluncur indah berpasangan. Sui yang berusia 29 tahun saat ini sedang mempersiapkan diri untuk berlaga dalam Olimpiade Musim Dingin Milan-Cortina 2026 dengan pasangan barunya, setelah Han mengumumkan pensiun pada 2023 karena cedera.
“Sama seperti seluncur indah di Harbin, banyak kota lain di Heilongjiang memiliki nomor unggulan mereka sendiri dengan sejarah panjang untuk meningkatkan perkembangan olahraga musim dingin secara keseluruhan,” kata Wakil Direktur Biro Olahraga Provinsi Heilongjiang Zhuang Shichao.
Pada 1970-an, Meng Qingyu, yang saat itu merupakan seorang penambang batu bara di Qitaihe, Heilongjiang, tampil gemilang dalam sebuah kompetisi seluncur es lokal. Berkat bakatnya tersebut, dia diberikan kesempatan untuk menjadi pelatih seluncur es di komite olahraga setempat. Tugas pertamanya adalah membentuk tim seluncur es di Qitaihe.
Meskipun berlatih di gelanggang es terbuka dan kondisi yang menantang, Meng dan timnya tetap gigih berusaha meningkatkan keterampilannya. Di bawah bimbingan Meng, Zhang Jie berhasil masuk ke dalam tim nasional China dan menggaet medali emas dalam nomor estafet 3.000 meter seluncur cepat (speed skating) lintasan pendek putri bersama rekan-rekannya di Olimpiade Musim Dingin Universitas FISU 1991.
Zhang merupakan juara dunia pertama dari Qitaihe, sebelum Yang Yang, Wang Meng, Sun Linlin, dan Fan Kexin. Semua atlet tersebut merupakan anak didik Meng dan memenangkan medali emas speed skating lintasan pendek di Olimpiade Musim Dingin.
Meng wafat pada 2006 akibat kecelakaan lalu lintas. Setelah itu, rekan-rekannya, termasuk Zhang, mengambil alih tanggung jawab untuk mencetak lebih banyak atlet berbakat di bidang speed skating.
Di sebelah barat Heilongjiang, Qiqihar membentuk tim hoki es pertamanya pada tahun 1950-an. Sebagai salah satu kota pertama di China yang memainkan olahraga ini, Qiqihar menggelar festival hoki es setiap Januari sejak 2017 dan menyelenggarakan acara hoki es sepanjang tahun.
Saat ini, Qiqihar memiliki empat lapangan seluncur es dan 200 lebih gelanggang es luar ruangan yang bisa dinikmati warga. Sementara itu, lebih dari 100 tim hoki es di sekolah dasar dan menengah kota tersebut memastikan adanya bakat muda luar biasa yang terus berkembang.
“Kota-kota lain di Heilongjiang seperti Yichun, Hegang, dan Jixi menawarkan olahraga ‘curling’, ski Alpen, dan ski lintas alam,” kata Zhuang.
“Asian Winter Games mendatang akan semakin memajukan pengembangan olahraga musim dingin yang telah ada selama lebih da