Doa Masuk dan Keluar Masjid Beserta Artinya

Masjid adalah tempat suci bagi umat Muslim. Sebagai tempat ibadah, masjid memegang peranan penting dalam kehidupan seorang Muslim. Salah satu adab yang dianjurkan ketika hendak memasuki masjid adalah membaca doa masuk masjid.

Membaca doa juga dilakukan ketika keluar masjid. Hal tersebut menjadi bentuk penghormatan kepada Allah SWT.

Mengutip buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati karya Thoriq Aziz, anjuran membaca doa masuk masjid tercantum dalam hadits Nabi SAW.

“Jika salah satu di antara kalian itu masuk masjid, salamlah kepada Nabi SAW (bersholawat), kemudian berdoalah, Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.’ Ketua keluar, berdoalah (sebagaimana lafalnya), Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepada-Mu.” (HR Muslim, Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah dan lainnya)

Dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id, ternyata langkah menuju masjid merupakan kebaikan dan sarana penghapusan dosa dan meninggikan derajat. Keutamaan ini sebagaimana yang telah tertuang dalam hadits berikut:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

Artinya: Dari Abi Hurairah RA: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka kedua langkahnya, yang satu menghapus kesalahan dan satunya lagi meninggikan derajat.” [Shahih Muslim HN 1070; Sunan Abu Daud HN 1243; Musnad Ahmad HN 7118 & 8906; Sunan Ad-Darimi HN 359]

Berikut adalah doa masuk masjid yang bisa Anda praktikkan.اللَّهُمَّ افْتَحْ لي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Arab latin: Allahummaftha lii abwaaba rahmatika.

Artinya: “Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”

Berikut doa masuk masjid yang dapat diamalkan muslim seperti dinukil dari Kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi yang diterjemahkan Masturi Irham dan Muhammad Aniq.

أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ؛ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Arab latin: A’uudzu billaahil ‘adzhiimi wa biwajhihil kariimi wa sulthaanihil qadiimi minasy syaithaanir rajiim, alhamdulillah, allahumma shalli wa sallim ‘ala muhaammadin wa ‘ala aali muhammadin, allahummaghfir lii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatik.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, kepada Zat-Nya Yang Maha Mulia dan kepada kekuasaan-Nya Yang Maha Dahulu dari setan yang terkutuk. Segala puji bagi Allah. Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku semua pintu rahmat-Mu.”

Bacaan latin: A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik.

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Selain doa masuk masjid, ada beberapa adab lainnya yang bisa diamalkan muslim. Apa saja? Berikut bahasannya yang dikutip dari buku Berguru Adab kepada Imam oleh Malik Masykur.

1. Berniat yang Benar
Setelah membaca doa masuk masjid, pastikan muslim berniat yang benar. Pastikan muslim berniat untuk mencari rida Allah SWT dalam beribadah di masjid.

2. Dahulukan Kaki Kanan
Saat memasuki masjid, dahulukan kaki kanan. Sebab, Rasulullah SAW dalam haditsnya mengatakan untuk mendahulukan tubuh bagian kanan dalam segala sesuatu yang baik.

Dari Aisyah RA berkata, “Dahulu Nabi SAW amat menyukai memulai dengan kanan dalam mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam urusannya yang penting semuanya.” (Muttafaqun ‘alaih)

3. Berzikir dan Sholawat
Ketika masuk masjid, hendaknya muslim membaca zikir dan sholawat. Ini juga diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW,

“Jika salah seorang di antara kalian masuk ke dalam masjid, hendaklah ia mengucapkan salam atas Nabi dan mengatakan, ‘Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu bagiku.’ Apabila ia hendak keluar, maka ucapkanlah salam atas Nabi dan mengatakan, ‘Ya Allah, lindungilah aku dari gangguan setan’.” (HR Ibnu Majah)

4. Salat Tahiyatul Masjid
Muslim yang baru masuk masjid dan sudah berwudhu bisa melaksanakan salat tahiyatul masjid. Amalan sunnah ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana bunyi sabdanya,

“Jika salah seorang dari kalian memasuki masjid, maka janganlah dia duduk sampai dia mengerjakan salat sunnah dua rakaat (salat sunnah tahiyatul masjid).” (HR Bukhari dan Muslim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*