Replika Mobil Balap Listrik Formula E Gen 3 Evo Jadi Spot Foto Baru di Bundaran HI

Replika Mobil Balap Listrik Formula E Gen 3 Evo Jadi Spot Foto Baru di Bundaran HI

Replika Mobil Balap Listrik Formula E Jadi Spot Foto Baru di Bundaran HI

 Replika mobil balap listrik Formula E Gen 3 Evo di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, menjadi daya tarik warga Jakarta. Mobil balap itu dipamerkan selama 28 hari mendatang.

Pantauan Okezone di lokasi, Minggu (1/6/2025), mobil balap Formula E itu dipajang tepat di depan Pos Polisi Thamrin atau Bundaran HI.

Direktur Bisnis PT Jakpro (Perseroda), I Gede Adi Adnyana mengatakan, ajang balap Formula E Championship musim ke-11 ini akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, pada 21 Juni 2025. Menurutnya ajang ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 DKI Jakarta.

“Gelaran ini merupakan langkah konkret untuk mendorong Jakarta menjadi salah satu dari 20 kota global teratas (Top 20 Global City). Selain itu, Formula E juga menjadi sarana edukasi publik tentang kemajuan teknologi kendaraan listrik dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adi mengatakan Jakarta merupakan satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah balapan mobil listrik Formula E. Ia menyebut, Jakarta sejajar dengan kota-kota besar dunia seperti Jeddah (Arab Saudi), Miami (Amerika Serikat), dan Tokyo (Jepang).

“Jadi, mari kita ramaikan ajang ini. Ini adalah momentum penting untuk membawa Jakarta ke level kota global,” pungkasnya.

KERA4D

Hari Lahir Pancasila Pernah Dilarang Orde Baru, PDIP: Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah!

Hari Lahir Pancasila Pernah Dilarang Orde Baru, PDIP: Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah!

Hari Lahir Pancasila Pernah Dilarang Orde Baru, PDIP: Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah!

 Hari Lahir Pancasila 1 Juni pernah tidak diakui, dan bahkan tidak dibolehkan untuk diperingati pada masa pemerintahan rezim Orde Baru.

Demikian diutarakan Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, saat menyampaikan amanat upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang digelar di halaman masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025).

“Saudara juga harus tahu, bahwa pada hari ini kita memperingati hari lahir Pancasila yang ke-80 secara resmi yang diakui oleh negara dan pemerintah,”kata Djarot yang bertindak sebagai inspektur upacara.

“Karena apa, karena sejak tahun 1970 hari lahir Pancasila tidak boleh diperingati, dan tidak diakui oleh pemerintah Orde Baru,”sambungnya.

Djarot menyampaikan, bahwa baru setelah 56 tahun, atau tepatnya pada tahun 2016 kemudian, Hari Lahir Pancasila 1 Juni ini bisa diakui oleh negara dan Pemerintah. Sehingga, saat ini seluruh kader bisa juga turut memperingatinya.

“Terbukti bahwa sejarah yang dibelokkan oleh rezim orde baru telah menemukan jalannya sendiri meskipun kita harus selalu berjuang agar sejarah ini benar-benar bisa diluruskan, agar sejarah ini benar-benar bisa diketahui oleh generasi mendatang,” ujarnya.

“Bukankah Bung Karno pernah berpesan bahwa kita jangan sekali-kali melupakan sejarah,” tuturnya menegaskan.

KERA4D

Serangan Israel Bunuh 30 Warga Palestina yang Akan Mengantre Bantuan Kemanusiaan

Serangan Israel Bunuh 30 Warga Palestina yang Akan Mengantre Bantuan Kemanusiaan

Ilustrasi.

 Militer Israel melancarkan serangan di dekat titik distribusi bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) dan menewaskan setidaknya 30 orang yang sedang berusaha mendapatkan bantuan, demikian dilaporkan kantor berita Palestina WAFA pada Minggu, (1/6/2025). Belum ada komentar langsung dari Israel terkait serangan itu, yang dilaporkan juga melukan lebih dari 115 orang.

GHF, yang juga didukung oleh Israel, baru-baru ini mulai beroperasi di Gaza.

Sementara beberapa warga Palestina menyatakan kekhawatiran atas kenetralannya dan pemeriksaan biometrik serta pemeriksaan lain yang dikatakan Israel akan diterapkan, pejabat Israel mengatakan GHF mengizinkan penyaringan penerima untuk mengecualikan siapa pun yang ditemukan terkait dengan Hamas.

Pada 28 Mei, Hamas menuduh Israel membunuh setidaknya tiga warga Palestina dan melukai 46 orang di dekat salah satu lokasi distribusi GHF, tuduhan yang dibantah oleh kelompok bantuan tersebut. Militer Israel juga mengatakan pasukannya melepaskan tembakan peringatan di area luar kompleks tersebut untuk membangun kembali kendali, sementara ribuan warga Palestina bergegas ke lokasi distribusi bantuan.

Ejekan Atas Tragedi di Gaza

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada Jumat, (30/5/2025) bahwa situasi di Gaza adalah yang terburuk sejak dimulainya perang 19 bulan lalu, dengan seluruh penduduk menghadapi risiko kelaparan meskipun pengiriman bantuan terbatas telah dimulai kembali awal bulan ini.

“Bantuan yang dikirim sekarang ini merupakan ejekan atas tragedi massal yang terjadi di bawah pengawasan kita,” kata Philippe Lazzarini, kepala organisasi bantuan utama PBB untuk Palestina, dalam sebuah pesan di X, sebagaimana dilansir Reuters.

Israel telah mengizinkan sejumlah truk dari Program Pangan Dunia dan kelompok internasional lainnya untuk membawa tepung ke toko roti di Gaza tetapi pengiriman telah terhambat oleh insiden penjarahan yang berulang.

KERA4D

Arus Balik Long Weekend Besok, Jasa Marga Siapkan Antisipasi Kepadatan Kendaraan

Arus Balik Long Weekend Besok, Jasa Marga Siapkan Antisipasi Kepadatan Kendaraan

Ilustrasi gerbang tol Cikampek Utama

PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur panjang terjadi Minggu besok. Pada periode tersebut, ratusan ribu kendaraan akan kembali ke masuk Jabotabek.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana memprediksi, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek sebesar 183.729 kendaraan atau naik 7,21% terhadap normal. Dengan begitu, perlu antisipasi potensi kepadatan akibat peningkatan arus lalin.

“Layanan preservasi atau pemeliharaan terus kami optimalkan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik. Tim Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol secara cepat dan tepat,” kata Lisye dalam keterangan, Sabtu (31/5/2025).

Optimalisasi ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya, Jalan Tol Jagorawi untuk ke arah Puncak dan sekitarnya, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang untuk yang menuju dan kembali dari arah Trans Jawa serta Bandung.

Menurut Lisye, beragam upaya terkait keberfungsian peralatan tol di gardu serta penambahan jumlah petugas dan mobile reader turut dilakukan Jasa Marga untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.

KERA4D

Saling Ejek di Medsos, Penyebab Pecahnya Tawuran Remaja di Depok

Saling Ejek di Medsos, Penyebab Pecahnya Tawuran Remaja di Depok

Saling Ejek di Medsos, Penyebab Pecahnya Tawuran Remaja di Depok

Tawuran antar remaja pecah di Depok, Jawa Barat. Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono mengungkapkan, saling ejek di media sosial menjadi penyebab tawuran yang terjadi di Depan Stadion Mini Sukatani, Jalan Dongkal No.1, RT.04/RW.04, Sukatani, Tapos, Depok. 

“Adanya tawuran tersebut di sebabkan adanya ejek-ejekan dan ajakan tawuran di Medsos Instragram bernama Rear,” kata Jupriono kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Jupriono menyebutkan, tawuran tersebut antar remaja Kampung Pasar Deppen Sukatani Depok dengan remaja Gang Okasa, Pekapuran,Sukatani, Tapos. 

“Dari pihak Gang Okasa berjumlah delapan dengan tiga motor sedangkan anak  Kampung Pasar Deppen berjumlah sembilan orang remaja dengan tiga motor,” ujarnya. 

Diketahui, aksi tawuran tersebut berhasil dicegah warga dan videonya viral di media sosial. 

“Kemudian para pelaku yang di amankan warga di serahkan kepada pihak kepolisian Polsek Cimanggis untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya. 

Jupriono mengatakan, terdapat tiga remaja yang diamankan dalam aksi tersebut. “Telah dilakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan diamankannya tiga orang remaja yang melakukan tawuran,” kata Jupriono.

KERA4D

Olly Dondokambey: Kongres PDIP Tetap 2025, tapi Ada yang Harus Dibenahi

Olly Dondokambey: Kongres PDIP Tetap 2025, tapi Ada yang Harus Dibenahi

Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Olly Dondokambey

Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Olly Dondokambey memastikan Kongres ke-6 PDIP akan digelar tahun 2025. Agenda tersebut sudah diputuskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kongres sudah diputuskan oleh Ibu Megawati di 2025. Tanggal dan bulannya nanti saya akan ketemu lagi,” kata Olly saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (31/5/2025).

Tidak ada yang ditunggu terkait rencana Kongres PDIP tersebut. Megawati masih melihat suasana dan memerlukan waktu untuk membehani internal PDIP.

Tidak ada yang ditunggu. Kadang-kadang Ibu selalu melihat suasana, kita baru abis Pilkada. Ada hal-hal yang harus kami benahi di internal supaya di Kongres itu berjalan aman,” tuturnya.

Sebelumnya, Kongres PDIP sedianya digelar April 2025. Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan kongres dilaksanakan tahun ini.

“Bisa saja mundur dari bulan April, namun pastinya Insyaa Allah tidak lebih dari tahun 2025,” kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 14 April 2025.

KERA4D

Tiga Korban Longsor Gunung Kuda Ditemukan, Total 17 Orang Meninggal Dunia

Tiga Korban Longsor Gunung Kuda Ditemukan, Total 17 Orang Meninggal Dunia

Tiga Korban Longsor Gunung Kuda Ditemukan Meninggal, Ini Identitasnya

 Tiga korban longsor Gunung kuda Dukupuntang Kabupaten Cirebon kembali ditemukan tim gabungan evakuasi dalam keadaan meninggal dunia. 

Korban pertama ditemukan pada pukul 16.30 WIB, korban kedua ditemukan pukul 16.43 WIB dan untuk korban ketiga ditemukan pukul 17.20 WIB.

Hingga saat ini, jumlah korban jiwa menjadi 17 orang. Dan kemungkinan bisa bertambah seiring korban yang sampai saat ini belum ditemukan karena tertimpa reruntuhan. 

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, ketiga Korban adalah, Sakira (44) warga Desa Cikeusal Kecamatan Palimanan, Sanadi (47) Warga Desa Cikeusal Kecamatan Palimanan dan Sunadi (30) warga Desa Girinata Kecamatan Dukupuntang.

Kapolresta Cirebon mengatakan, ketiga korban sudah bisa langsung di identifikasi di lokasi kejadian kemudian dibawa di RSUD. “Sekarang dibawa ke Rumah Sakit Arjawinangun terlebih dahulu sebelum kami serahkan ke keluarga masing-masing,” katanya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, dengan ditemukannya 3 korban lainnya, proses evakuasi dihentikan karena sesuai prosedur evakuasi, proses evakuasi hanya bisa dilaksanakan sampai dengan pukul 17.30 WIB.

KERA4D

Bus Pariwisata Rem Blong Masuk Kebun Warga, 14 Orang Luka-Luka

Bus Pariwisata Rem Blong Masuk Kebun Warga, 14 Orang Luka-Luka

Bus Pariwisata Rem Blong Masuk Kebun Warga, 14 Orang Luka-Luka

Diduga mengalami rem blong, sebuah bus yang mengangkut wisatawan masuk ke kebun milik warga di Jalan Lingkar Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (31/5/2025). Sebanyak 14 orang wisatawan alami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan tersebut.

Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Salatiga dan warga beseta relawan mengevaluasi para penumpang bus yang mengalami rem blong hingga masuk ke area kebun warga.

Kejadian bermula saat bus berpelat nomor N 7171 UT yang mengangkut wisatawan asal Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, melaju dari arah Kopeng menuju Salatiga. Sesampainya di lokasi kejadian bus diduga mengalami rem blong kemudian menerjang median jalan hingga masuk ke kebun warga.

Akibatnya, sopir dan belasan penumpang bus mengalami luka. Sejumlah korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. 

“Bus melaju tidak terkendali hingga melewati median jalan lalu masuk ke area kebun warga sejauh kurang lebih 100 meter dari jalan utama,” ujar Kasatlantas Polres Salatiga AKP Darmin.

Bus pariwisata tersebut memuat sekitar 35 wisatawan dari Pasuruan itu hendak menuju Solo serta kembali ke Pasuruan.
 

Kas138

Gunung Kuda di Cirebon Longsor, Banyak Alat Berat Tertimbun

Gunung Kuda di Cirebon Longsor, Banyak Alat Berat Tertimbun Tanpa Sopir

Korban longsor Gunung Kuda Cirebon

Gunung Kuda Bobos, di Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kembali longsor. Kali ini, longsoran memakan banyak korban jiwa.

Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni mengatakan, saat ini tim masih melakukan evakuasi korban yang tertimpa longsoran. 

“Sudah kita temukan 12 orang dibawa ke rumah sakit, dan yang meninggal dunia ada delapan orang update terbaru,” kata Sumarni,dalam tayangan iNews TV, Jumat (30/5/2025).

Sumarni melanjutkan, Tim SAR yang datang ke Lokasi melakukan evakuasi terhadap 12 orang ke rumah sakit terdekat.

“12 korban dibawa ke Rumah Sakit Sumber Urip, Rumah Sakit Arjawinangun, dan Puskesmas terdedakat. Pencarian korban di titik longsor, tim dan alat berat sedang bekerja,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan mengatakan, jumlah pasti korban yang tertimbun belum bisa dipastikan karena belum ada saksi kunci yang memberikan keterangan jelas

“Informasinya masih simpang siur, kita belum menemukan saksi kuncinya. Kita masih menduga ada korban lain yang tertimbun dan terus dalam pencarian,” kata Faozan

KPK Telusuri Aliran Uang Agen TKA Lewat 3 Pegawai Kemnaker

KPK Telusuri Aliran Uang Agen TKA Lewat 3 Pegawai Kemnaker

KPK 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga pegawai Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dalam penyidikan dugaan korupsi pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kemnaker. Ketiganya dipanggil pada Rabu 28 Mei 2025.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, mereka yang diperiksa di antaranya M Ariswan Fauzi (MAF) selaku Staf Tata Usaha Direktorat PPTKA Kemnaker tahun 2016-2025; Adhitya Narrotama (AN) selaku Pengantar Kerja Ahli Muda Kemnaker; dan Angga Erlatna (AE) selaku Pengantar Kerja Ahli Muda Kemnaker. Budi memastikan ketiganya memenuhi panggilan KPK.

“Semua saksi hadir,” ucap Budi, Kamis (29/5/2025).

Budi menjelaskan, para saksi didalami keterangannya soal aliran uang dari agen tenaga kerja asing (TKA). Selain itu, saksi juga didalami soal proses verifikasi dokumen izin TKA.

“Didalami terkait aliran uang dari para agen TKA serta proses verifikasi dokumen izin TKA yang dilakukan,” lanjut dia.