
Perundingan nuklir antara Iran dan tiga negara Eropa, yakni Prancis, Inggris, dan Jerman, yang secara kolektif dikenal sebagai E3, dimulai di Istanbul, Turkiye, pada Jumat (25/7) pagi waktu setempat, demikian dilansir kantor berita semiresmi Iran, Tasnim.
Delegasi Iran dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Majid Takht-Ravanchi serta Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Hukum dan Internasional Kazem Gharibabadi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengatakan kepada kantor berita resmi IRNA bahwa perundingan ini akan menjadi kesempatan bagi trio negara Eropa tersebut untuk memperbaiki sikap mereka terhadap Iran dan menguji pendekatan mereka terhadap program nuklir negaranya.
Sebelumnya dalam konferensi pers mingguan, Baghaei mengatakan perundingan tersebut akan berfokus pada pencabutan sanksi dan isu-isu terkait program nuklir “damai” Teheran, seraya menekankan bahwa Iran akan menyampaikan tuntutannya secara serius pada pertemuan mendatang.
Sejak September tahun lalu, Iran dan E3 telah mengadakan enam putaran perundingan mengenai berbagai isu, termasuk program nuklir Teheran dan pencabutan sanksi. Putaran terakhir berlangsung di Istanbul pada pertengahan Mei.