Tim SAR gabungan menyampaikan, para korban ditemukan di sejumlah titik perairan sekitar wilayah Gilimanuk, sebagian besar di bagian selatan wilayah tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, para korban selamat berhasil menyelamatkan diri dengan berbagai cara.
“Ada yang menggunakan sekoci, termasuk korban pertama yang ditemukan selamat oleh tim gabungan. Ada juga yang terdampar di pantai,” jelas Nanang, Kamis (3/7/2025).
Beberapa korban ditemukan dalam kondisi berkelompok, sementara lainnya terpisah, namun tetap berada di area sekitar lokasi kejadian. Tim SAR memastikan, semua korban selamat saat ini telah dievakuasi ke tempat aman dan mendapatkan penanganan medis.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadiri Bakti Kesehatan-Donor Darah KSPSI
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan bakti kesehatan (Baktikes) Polri dan donor Darah KSPSI AGN di Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025). Kegiatan ini wujud komitmen kepedulian dari Polri terhadap seluruh elemen buruh di Indonesia.
Acara tersebut masih dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-79. Dalam kesempatan ini, Kapolri juga menyerahkan santunan kepada perwakilan dari 79 anak yatim piatu dari keluarga buruh. Dalam pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah ini diperkirakan dihadiri 1.500 buruh.
Kapolri sebelumnya mengungkapkan dalam melindungi hak-hak buruh, dan menyelesaikan permasalahan hubungan industrial. Polri bersama Kemenaker RI menginisiasi pembentukan Desk Ketenagakerjaan Polri serta pelatihan terhadap 2.671 penyidik di bidang ketenagakerjaan.
“Melalui kerja sama dengan serikat buruh serta dua perusahaan di Kabupaten Cirebon dan Brebes, pada Juni 2025, Polri mengantarkan 700 buruh terdampak PHK dari 5 perusahaan untuk kembali bekerja di tempat baru,” kata Sigit
Dalam waktu dekat, 1.500 buruh lainnya juga akan dipekerjakan kembali. Total peluang penyerapan tenaga kerja pada 2 perusahaan tersebut sebesar 35.000 orang.
TNI AD Ungkap Sejarah Tanah Blang Padang, Saksi Perjuangan Bangsa Lawan Penjajah
Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem menyurati Presiden Prabowo Subianto soal status kepemilikan tanah Blang Padang yang dikuasai Kodam Iskandar Muda (IM). Dia meminta agar tanah terletak di Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh dikembalikan ke Masjid Raya Baiturrahman sebagaimana amanah diwakafkan oleh Sultan Aceh.
Menanggapi hal itu, Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan asal-usul Tanah Blang Padang yang saat ini menjadi polemik di masyarakat.
“Pada tahun 1945 (masa perjuangan ), BKR (Badan Keamanan Rakyat), menguasakan dan menggunakan tanah lapangan Blang Padang Banda Aceh sebagai tempat pemusatan pasukan BKR,” ujar Wahyu kepada Okezone, Selasa (1/7/2025).
Sementara, pada tahun 1950 Pemerintah Belanda melalui KNIL melaksanakan penyerahan seluruh sarpras militer yang berada di atas tanah Blang Padang dan sekelilingnya kepada pihak militer Indonesia dan beberapa dokumen tersimpan di TNI AD terkait hal tersebut.
Selanjutnya setelah melalui beberapa tahapan tahapan administrasi yang telah berjalan kemudian Menteri Keuangan (Menkeu) selaku Pengelola Barang (PB) mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KMK-193/KM.6/WKN.1/KNL.01/2021 tanggal 24 Agustus 2021 tentang Penetapan Status Pengguna (PSP) kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang kemudian tentu status Kemhan adalah sebagai Pengguna Barang (PB).
“Tahapan berikutnya, Kemhan selaku Pengguna Barang menyerahkan pengelolaan tanah tersebut kepada TNI AD selaku Kuasa Pengguna Barang (KPB),” ungkapnya.
TNI AD kata dia, merawat dan menggunakan lapangan tersebut untuk berbagai kegiatan seperti Upacara, sarana olahraga Prajurit dan Masyarakat, Fasilitas Umum untuk warga serta memfasilitasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai fihak termasuk Pemprov Aceh.
Menurutnya, transformasi digital memang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan keamanan yang makin kompleks.
“Langkah-langkah Polri yang mulai adaptif terhadap perkembangan teknologi juga patut dicatat. Terutama dalam hal integrasi sistem data antara reserse, lalu lintas, dan intelijen itu menunjukkan upaya untuk bekerja lebih presisi dan efisien,” kata Cucun kepada wartawan, Senin (30/6/2025).
Lebih lanjut, Cucun juga berterima kasih terhadap seluruh dedikasi dan kinerja Kepolisian dalam rangka menjaga Kamtibmas, penegakan hukum, hingga perlindungan kepada masyarakat.
“Selamat hari jadi Polri yang ke-79. Terima kasih atas setiap peluh yang dikeluarkan anggota Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara,” ujar Cucun.
Anggota Komisi III itu menyebut, dengan adanya dukungan sistem data yang terintegrasi maka akan mempermudah kerja-kerja Korps Bhayangkara. Hal itu, kata dia juga akan berdampak pada efektivitas pengambilan keputusan hingga kualitas pelayanan publik yang diberikan Polri.
“Saat ini kami sedang siapkan kajian komprehensifnya. Berbagai alternatif terus dimatangkan, setelah itu akan kami laporkan ke Pak Gubernur, Pak Wagub untuk dibahas. Dan tentu di situ akan ada diskusi. Ada beberapa. Bisa saja tidak di Sudirman-Thamrin. Di beberapa lokasi yang kita usulkan itu nantinya akan dibahas secara komprehensif,” ujar Syafrin kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (29/6/2025).
Syafrin menanggapi instruksi Gubernur Pramono yang meminta CFN tidak menggangu aktivitas perhotelan dan acara di sepanjang Sudirman-Thamrin. Menurutnya segala bentuk pro-kontra terkait kebijakan CFN akan dimatangkan melalui kajian yang tengah dilakukan.
“Itu tentu menjadi salah satu faktor yang kita kaji. Sehingga alternatif lokasi itu akan sangat variasi dengan berbagai pro-cons yang nantinya itu dibahas bersama. Mana yang cons-nya sedikit dan pro-nya banyak itu tentu yang akan menjadi pilihan. Karena itu yang minim konfliknya. Karena ini masih kajian, tentu kita terus menghimpun. Banyak masukan dan anggapan masyarakat itu menjadi salah satu hal yang kemudian masuk dalam variable kajian,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Pramono Anung terus mematangkan kebijakan Car Free Night (CFN) yang bakal diterapkan di Sudirman-Thamrin. Namun, Ia menekankan bahwa kegiatan CFN agar tidak menggangu kegiatan atau acara di hotel-hotel sepanjang Sudirman-Thamrin.
“Car Free Night. Ini sedang dilakukan pendalaman, ketika saya diskusi dengan Wakil Gubernur dan juga dengan tim, saya sampaikan nggak boleh mengganggu acara pernikahan yang ada di sepanjang Hotel Sudirman Thamrin yang nanti akan ditetapkan Car Free Night. Sebab itu menjadi income, pendapatan dari hotel-hotel yang sekarang ini sedikit mengalami kelesuan,” ujar Pramono di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 26 Juni 2025.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman mengungkapkan, korban melakukan pendakian bersama 12 rekannya pada Kamis 26 Juni 2025 melalui pintu Kandang Sapi Bawak Nao, Desa Sajang Kecamatan Sembalun. Lalu, pada hari kamis tanggal 27 Juni 2025 setelah selesai melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani, pendaki korban bersama rekannya melakukan perjalanan menuju ke Danau Segara Anak.
“Sekita pukul 14.30 Wita, korban terpeleset akibat menghindari Porter yang cukup banyak melintas di j
Beruntung korban berhasil selamat setelah mendapat pertolongan dari Porter dan rekan korban. “Melihat ada salah satu pendaki yang mengalami kecelakaan, Porter maupun dari rekan korban segera memberikan pertolongan,” tambahnya.
Kebakaran diperkirakan mulai membesar sekira pukul 01.45 WIB dan menghanguskan hampir seluruh bangunan beserta isinya. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.45 WIB oleh tim gabungan dari Satpol PP Damkar dan BPBD Tanah Datar yang mengerahkan beberapa armada dan personel.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Bupati Tanah Datar Eka Putra yang meninjau langsung lokasi kebakaran menyatakan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran.
“Musibah bisa datang kapan saja. Kami menyikapinya sebagai peringatan bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran,” ujarnya.
Bupati juga memastikan pelayanan publik di sektor pertanian tidak akan terganggu.
“Keberadaan Dinas Pertanian sangat dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan kantor sementara agar pelayanan tetap berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Menurut pemilik rumah, Abdan Muhammad, proyek galian jalur pipa gas tersebut menyebabkan munculnya retakan pada struktur bangunan hingga banjir lumpur yang menggenangi rumahnya di Blok Tegal Lempuyang. Peristiwa ini terjadi pada Rabu 25 Juni 2025 sekitar pukul 20.44 WIB.
Saya dan keluarga sangat terganggu. Malam itu air bercampur lumpur masuk ke dalam rumah. Ini jelas merusak dan membuat kami trauma,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Abdan mengaku kecewa terhadap penanganan dari pihak proyek. Ia berharap ada tanggung jawab dan kepastian penyelesaian dari pihak terkait, terutama mengenai kerusakan dan kompensasi yang dialaminya.
“Saya sempat berharap surat perjanjian ganti rugi datang dari pihak mereka, tapi justru saya yang diminta membuat sendiri oleh bagian humasnya. Ini sangat tidak profesional,” tegasnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sesditjen Perkebunan pada Kementerian Pertanian (Kementan), Heru Tri Widiarto. Ia dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengolahan karet.
“Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK terkait pengadaan sarana fasilitas pengolahan karet di Kementan tahun anggaran 2021-2023,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Rabu (25/6/2025).
Pemeriksaannya dijadwalkan di Gedung Merah Putih KPK. Namun, belum diketahui materi apa yang akan digali tim penyidik dari Heru.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, menjelaskan dalam kasus tersebut, Kementan melakukan pengadaan fasilitas pengolahan karet untuk disalurkan kepada petani karet.
Julia jatuh ke jurang saat mendaki pada Sabtu, 21 Juni 2025. Korban dilaporkan terjatuh ke arah Danau Segara Anak dengan perkiraan kedalaman 150-200 meter, tepatnya di titik Cemara Nunggal yang merupakan jalur menuju puncak Rinjani.
Julia melakukan pendakian melalui pintu Sembalun pada tanggal 20 Juni 2025 bersama dengan 12 orang lainnya.
Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman mengatakan, informasi awal mengenai insiden ini diterima TNGR sekira pukul 06.30 WITA. Tim gabungan yang terdiri dari Balai TNGR, Basarnas Mataram, EMHC, Polsek Sembalun, dan Potensi SAR Lotim segera bergerak menuju lokasi.
“Kita mengimbau para pendaki untuk senantiasa berhati-hati saat mencapai puncak dan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) pendakian yang telah ditetapkan demi keamanan bersama,”ujarnya beberapa waktu lalu.
Dirjen KSDAE Kemenhut ,Satyawan Pudyatmoko, menjelaskan proses evakuasi sendiri disebut masih terus berlangsung dengan melibatkan banyak pihak diantaranya Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Damkar, hingga relawan.