Korban Tewas Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi Bertambah

Korban Tewas Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi Bertambah Jadi 4 Orang

Ilustrasi

Satu orang lagi napi binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi, Sumatera Barat, meninggal di ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM)  Bukittinggi, sekira pukul 03.01 WIB, total sampai hari ini napi yang diduga meminum alkohol dari parfum menjadi empat orang.

“Benar, korban terakhir yang dirawat meninggal dunia di ICU bertambah menjadi total empat orang. Pasien terakhir yang dirawat di ruang ICU dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (6/5) dini hari tadi jam 03.01 WIB,” kata Dirut RSAM, Busril.

Pasien WBP inisial D telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di salah satu desa di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sampai hari jumlah korban menjadi 4 orang, adapun korban yang meninggal,  Ilham, Kampung Pisang, Ali Akbar, Simarasok, Frengki Alias Hengki, Padang Tarok dan D warga Baso.

Sebelumnya 23 orang warga binaan yang terdampak keracunan massal, pada Rabu (30/5), mereka diduga meminum alkohol untuk bahan parfum.

Pramono Minta Setiap Kecamatan di Jakarta Miliki Satu Taman Anak Sejahtera

Pramono Minta Setiap Kecamatan di Jakarta Miliki Satu Taman Anak Sejahtera

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

 Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Taman Anak Sejahtera Arutala Kebon Bawang, Jakarta Utara, pada Senin (5/5/2025). Adapun Taman Anak Sejahtera merupakan salah satu program percepatan (quick win) 100 hari kerja.

“Pada pagi hari ini, pemerintah Jakarta dalam hal ini memulai apa yang disebut dengan Taman Anak Sejahtera,” kata Pramono kepada wartawan usai peresmian.

“Ini sepenuhnya gagasan dari dinas sosial dan ini memang masuk dalam program 100 hari quick win yang saya canangkan ketika pada waktu itu,” imbuhnya.

Dia menyampaikan, bahwa kini pemerintah provinsi Jakarta baru mempunyai tiga Taman Anak Sejahtera. Pramono pun menargetkan setiap kecamatan wajib memiliki Taman Anak Sejahtera.

“Sekarang ini kita sudah mempersiapkan ada tiga Taman Anak Sejahtera, dan nantinya saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan, mudah-mudahan di setiap kecamatan ada satu Taman Anak Sejahtera,”

Usai peresmian dirinya mengaku gembira karena Taman Anak Sejahtera Arutala memiliki 25 anak didik yang kategorinya bukan keluarga mampu. Anak-anak nantinya akan belajar sambil bermain dan kebutuhan gizinya akan ditanggung taman Arutala.

“Anak yang tidak mampu yang ada dalam DTKS, mereka sepenuhnya ditanggung dalam sehari-hari baik makan, minum, sehari penuh ketika mereka belajar di Taman Anak Sejahtera ini,” tuturnya.

Adapun, nama Arutala diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya cita-cita yang tinggi dan mulia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jakarta, Premi Lasaru menegaskan bahwa anak-anak yang bisa masuk ke Taman Arutala merupakan mereka yang kategori keluarganya tidak mampu. Sebab tujuan program ini salah satunya untuk pengentasan kemiskinan.

“Untuk masuk ke sini adalah mereka yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial. Tidak semua orang bisa masuk ke sini,” pungkasnya.

Media Malaysia Ikut Soroti Kabar Timnas Indonesia Bakal Hadapi Timnas Malaysia pada September 2025

Media Malaysia Ikut Soroti Kabar Timnas Indonesia Bakal Hadapi Timnas Malaysia pada September 2025

Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia.

Malaysia, Makan Bola, soroti kabar Timnas Indonesia bakal hadapi Timnas Malaysia pada September 2025. Pertemuan kedua tim akan tersaji dalam laga uji coba.

Media Malaysia itu menilai, jika laga itu benar terlaksana, ini akan menjadi sorotan bagi para pencinta sepakbola Asia Tenggara. Sebab, kedua tim punya rivalitas sengit.

1. Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia

Timnas Indonesia dilaporkan akan membuat turnamen mini dengan melawan Malaysia dan Lebanon pada agenda FIFA Matchday periode September 2025. Kabar ini berhembus melalui informasi dari akun instagram @seasiagoal beberapa hari lalu.

Menurut laporan yang beredar, PSSI telah mengirim surat undangan kepada federasi sepak bola Malaysia dan Lebanon. Namun, semua itu masih belum diketahui kebenarannya karena belum ada informasi resmi.

Di lain sisi, turnamen mini itu dikabarkan bisa terwujud tergantung dari kiprah Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Seperti diketahui, Skuad Garuda di ambang melaju ke babak keempat kualifikasi yang akan berlangsung pada Oktober 2025.

kas138

Demi Bertahan di Serie A, Jay Idzes Pastikan Venezia FC Bakal Habis-habisan di 4 Laga Tersisa

Demi Bertahan di Serie A, Jay Idzes Pastikan Venezia FC Bakal Habis-habisan di 4 Laga Tersisa

Pemain Venezia FC, Jay Idzes.

 Bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Jay Idzes memastikan Venezia FC bakal tampil habis-habisan di empat laga tersisa Liga Italia 2024-2025. Semua itu jelas demi Venezia bertahan di Serie A pada musim depan.

Saat ini Venezia berada di posisi ke-18 pada klasemen sementara Liga Italia 2024-2025 dengan 25 poin. Poin itu dari empat kemenangan 13 imbang, dan 17 kekalahan.

Venezia hanya berjarak dua angka saja dari Lecce yang berada di posisi 17 alias batas akhir dari zona aman dari degradasi. Dengan jarak setipis isu, tak heran jika Venezia masih ada harapan bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Italia tersebut.

1. Optimis

Ya, Jay Idzes mengatakan Venezia masih punya kans untuk bertahan di kompetisi kasta teratas di Italia tersebut. Namun, timnya harus segera bangkit untuk meraih poin dalam sisa laga yang akan dimainkan.

Venezia memang baru saja kalah 0-2 dari AC Milan. Laga itu berlangsung di Pier Luigi Penzo Stadium, pada 27 April 2025. Kendati demikian, Jay menegaskan masih ada empat laga tersisa yang harus diperjuangkan.

“Empat pertandingan tersisa di mana semuanya masih mungkin,” tulis Jay Idzes dilansir dari laman Instagram pribadinya, Sabtu (3/5/2025).

Pemain berposisi bek itu mengatakan seluruh elemen tim punya komitmen kuat akan berjuang sampai dengan akhir musim. Mereka saat ini terus melakukan evaluasi demi evaluasi agar tidak lagi kehilangan poin.

Toto 4D

Mensos Targetkan 500 Ribu Penerima Bansos Naik Kelas dan Mandiri

Mensos Targetkan 500 Ribu Penerima Bansos Naik Kelas dan Mandiri

Mensos Targetkan 500 Ribu Penerima Bansos Naik Kelas dan Mandiri

 Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mendorong agar penerima manfaat bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) bisa tergraduasi naik kelas, atau mandiri. Hal ini untuk mendorong kemandirian dari penerima bansos PKH demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membuka lapangan kerja baru.

Saifullah Yusuf pada pemaparannya mengatakan, secara normal kemiskinan itu memang sudah digariskan Tuhan, dan tidak dipisahkan dari dunia, bahkan sudah disebut dalam Alquran serta diatur konstitusi undang-undang. Maka di sanalah negara harus hadir untuk melakukan pendampingan dan pemberdayaan, supaya bisa mengentaskan kemiskinan, salah satunya melalui program Bansos PKH. Tapi ia pun meminta agar penerima bansos tidak lama-lama bergantung ke penerima bansos.

“Sebaiknya pemimpin bisa menghadirkan keadilan, itu amanahnya seperti itu, menunjukkan program ini efektif, kalau 10 – 20 tetap (masih menerima bansos), berarti program ini tidak efektif,” kata Saifullah Yusuf, saat graduasi penerima bansos PKH di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jumat siang (2/5/2025).

Gus Ipul, sapaan akrabnya menargetkan, seluruh penerima bansos PKH bisa mandiri dan tidak bergantung pada sejumlah bantuan sosial yang diajukan pemerintah. Apalagi jika penerima manfaat bansos itu bisa mandiri dan menciptakan lapangan kerja sendiri misalnya, bisa memberikan dampak panjang bagi masyarakat di sekitarnya.

“Maka kita diperintahkan untuk tangan di atas bukan tangan di bawah itu, ya kita tidak akan bisa meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan dengan gradasi naik. Kita harapkan akses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan, nanti ruangnya terus makin banyak kepada para bapak ibu sekalian yang hari ini graduasi,” terang mantan Wali Kota Pasuruan ini.

Makanya ia berharap, pendamping PKH di Indonesia yang sejumlah 300 ribuan, itu mampu mengentaskan 10 penerima manfaat supaya lebih mandiri. Ia pun mengapresiasi para pendamping PKH yang sudah mengentaskan penerima manfaat itu, bahkan hingga satu pendamping ada yang 15 orang penerima bansos bisa mandiri.

Slot Dana

Media Vietnam Prediksi Gerald Vanenburg Bisa Dipecat jika Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF 2025

Media Vietnam Prediksi Gerald Vanenburg Bisa Dipecat jika Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF 2025

Gerald Vanenburg bisa dipecat jika Timnas Indonesia U-23 gagal juara Piala AFF U-23 2025

MEDIA Vietnam, TheThao247, memprediksi Gerald Vanenburg bisa dipecat jika Timnas Indonesia U-23 gagal juara Piala AFF U-23 2025. Sang pelatih disebut tengah dalam tekanan luar biasa.

Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar pada 14-31 Juli. Vanenburg yang tampaknya akan memimpin Timnas Indonesia U-23 di ajang tersebut juga sudah mulai mempersiapkan skuadnya dengan bertemu salah satu pemain keturunan yakni Jens Raven.

1. Beban Berat

The Thao247 menyebut beban berat akan dipikul sang pelatih karena Timnas Indonesia U-23 yang berstatus sebagai tuan rumah dipatok target menjadi juara. Sementara, hal itu dinilai tidak akan mudah karena Garuda Muda harus bersaing dengan lawan-lawan kuat.

“Gerald Vanenburg, legenda sepakbola asal Belanda, akan memimpin skuad Garuda Muda pada turnamen tersebut. Indonesia menetapkan target tinggi: juara di kandang sendiri,” tulis The Thao247 dalam artikelnya, Kamis (1/5/2025).

“Untuk mencapai itu, Vanenburg harus mampu mengalahkan lawan-lawan berat seperti Vietnam, yang berstatus juara bertahan dan telah dua kali berturut-turut menjuarai turnamen ini,” sambung ulasan itu.

2. Ajang Penting
Gelaran Piala AFF U-23 disebut akan menjadi ajang penting bagi Vanenburg. The Thao247 mengungkapkan asisten Patrick Kluivert itu berpotensi dipecat jika Timnas Indonesia U-23 meraih hasil minor.

kas138

Selain Febri Hariyadi, Bojan Hodak Pastikan Dimas Drajad Siap Bela Persib Bandung Lawan Malut United

Selain Febri Hariyadi, Bojan Hodak Pastikan Dimas Drajad Siap Bela Persib Bandung Lawan Malut United

Febri Hariyadi siap diturunkan pada laga Malut United vs Persib Bandung


Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberi kabar baik jelang laga pekan ke-31 Liga 1 2024-2025 melawan Malut United. Febri Hariyadi dan Dimas Drajad disebutnya siap tampil!

Setelah menepi sejak awal musim karena cedera, Febri menjalani pertandingan pertamanya di musim ini ketika melawan PSS Sleman pada 26 April 2025. Di laga tersebut, Bow hanya bermain tiga menit setelah menggantikan Beckham Putera pada menit ke-87.

1. Sepenuhnya Siap

Namun begitu, Hodak tampaknya menilai sang pemain sudah dalam kondisi yang sepenuhnya siap. Juru taktik asal Kroasia itu memberi sinyal akan memainkan Febri lebih lama ketika Persib menghadapi Malut United.

“Febri absen selama delapan bulan dan dari fisiknya belum fit. Jadi, kami mulai untuk memainkannya dan kemungkinan di laga berikutnya dia juga akan bermain lagi dengan menit bermain lebih lama,” kata Hodak, dilansir dari laman resmi Persib Bandung, Kamis (1/5/2025).

“Yang terpenting dia sudah kembali dan Febri terlihat lapar, dia begitu segar selama beberapa menit berada di lapangan,” sambung eks pelatih KL City FC tersebut.

2. Memudahkan Pekerjaan
Hodak juga mengungkapkan Dimas yang absen cukup lama karena cedera kini sudah siap untuk dimainkan. Striker berlabel Timnas Indonesia itu membuat pekerjaannya semakin mudah untuk menentukan pemain yang akan dipilih sebagai juru gedor Persib.

“Kami juga mempunyai lebih banyak pemain, (Gervane) Kastaneer kini sudah semakin bugar dan kembali bermain. Febri sudah kembali dan Dimas (Drajad) sudah bisa kembali bermain,” ucap  Hodak.

kas138

Kisah Geger Pemain Naturalisasi Palsu Indonesia Wanderley Santos Monteiro Junior, Sukses di Level Asia

Kisah Geger Pemain Naturalisasi Palsu Indonesia Wanderley Santos Monteiro Junior, Sukses di Level Asia

Simak kisah geger pemain naturalisasi palsu Indonesia bernama Wanderley Santos Monteiro Junior

KISAH geger pemain naturalisasi palsu Indonesia Wanderley Santos Monteiro Junior menarik untuk diulas. Sebab, ia disebut sukses di level Asia!

Nama Wanderley Santos Monteiro Junior sempat menggegerkan banyak orang usai mengaku sebagai pemain naturalisasi Indonesia. Alhasil, sosok tersebut jadi bahan perbincangan.

1. Awal Mula Wanderley Dikira Sebagai Pemain Indonesia

Setelah ditelusuri, Wanderley yang saat itu bergabung dengan klub Uni Emirat Arab, Al-Nasr pada 2016 menyerahkan paspor Indonesia. Padahal sang pemain lahir dan besar di negara Brasil.

Bukannya menyerahkan paspor Brasil, tetapi pemain kelahiran Campinas, itu justru memberikan paspor Republik Indonesia. Padahal, paspor merupakan salah satu dokumen mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pesepakbola yang ingin berkarier di luar negaranya. 

Jika ditelusuri, kepindahan Wanderley dari Sharjah FC ke Al-Nasr tak banyak diketahui oleh publik, tak terkecuali Indonesia. Tapi pada saat itu, Al-Nasr justru mengumumkannya sebagai pemain naturalisasi Indonesia. 

Usut punya usut, hal itu Wanderley lakukan demi bisa bermain di ajang Liga Champions Asia 2016 untuk Al-Nasr. Sebab, pada musim itu, kuota pemain asing telah terpenuhi. 

2. AFC Mengambil Tindakan Atas Kecurangan Wanderley

Setelah melakukan berbagai penyidikan, AFC menangguhkan status kewarganegaraan Wanderley. Tak hanya itu, mereka turut membatalkan kemenangan Al-Nasr 3-0 atas klub asal Qatar, Al-Jaish. 

Sebab pada saat itu, Wanderley berhasil mencetak brace alias dua gol pada laga tersebut. Pada akhirnya AFC memberikan sanksi tegas kepada Al-Nasr yakni dilarang tampil di kompetisi Asia selama dua tahun. 

kas138  

Menhan soal UU TNI Digugar ke MK: Sudah Selesai Itu Semua

Menhan soal UU TNI Digugar ke MK: Sudah Selesai Itu Semua

Menhan bicara soal UU TNI digugat ke MK

 Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menilai tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan terkait undang-undang (UU) TNI yang telah disahkan. Menurutnya, UU tersebut sudah final.

Hal ini dikatakan Menhan merespons adanya gugatan oleh mahasiswa dan sejumlah pihak terhadap RUU TNI yang telah disahkan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya kira Undang-Undang TNI sudah final, kita sudah tidak bicara lagi. Presiden sudah tandatangan dan sudah berlaku,” kata Menhan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Jika masih ada kekurangan, kata dia, itu hanya urusan administrasi saja. Tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan substansi yang tertuang di dalam beleid tersebut.

“Jadi jangan terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang bahwa undang-undang TNI itu akan kembali pada masa lalu. Sudah selesai itu semuanya,” ujarnya.

Menhan merasa pemerintah sudah tidak perlu lagi menjelaskan kepada MK sebagai pihak termohon dalam gugatan tersebut.

“Kita tidak ada urusan sama MK. Enggak ada urusan sama MK,” tuturnya.

Sekarang, kata dia, sudah ada tim yang memberi penjelasan semuanya terkait UU TNI. “Dan kita yang pasti bahwa TNI tidak akan berbuat sesuatu yang macam-macam. Boleh tanya Panglima TNI,” kata dia melanjutkan.

May Day Bersama Ribuan Buruh di Monas: Prabowo

May Day Bersama Ribuan Buruh di Monas: Prabowo dan Harapan Baru untuk Pekerja

Buruh 

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, yang juga pernah menjabat di Governing Body International Labour Organization (ILO), menyampaikan pesan khusus menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025. Dalam pernyataannya, ia mengajak ratusan ribu buruh merayakan May Day bersama Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Monas.  

“Ratusan ribu buruh, hampir mendekati 200 ribu buruh, akan merayakan May Day bersama Bapak Presiden Prabowo Subianto di Monas pada 1 Mei 2025,” ujar Said Iqbal dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Ia menekankan, bahwa kedatangan Presiden Prabowo menjadi momen bersejarah, karena ini adalah kedua kalinya seorang Presiden Indonesia menghadiri perayaan May Day setelah Presiden Soekarno.  

“Kedatangan Presiden Prabowo menunjukkan empati, perhatian, dan keberpihakan kepada kalangan menengah bawah, kaum terpinggirkan, dan orang-orang kecil. Itulah harapan seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.  

Said Iqbal menyebutkan, ada enam isu utama yang akan disuarakan dalam peringatan May Day tahun ini yakni penghapusan Outsourcing, pembentukan Satgas PHK, upah Layak, pengesahan UU Ketenagakerjaan Baru bukan model Omnibus Law UU Cipta Kerja, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan pemberantasan korupsi dengan RUU Perampasan Aset