Dalam jajaran 10 orang terkaya di dunia, 7 di antaranya memiliki sumber uang dari sektor yang sama, yakni teknologi. Hal ini membuktikan industri teknologi merupakan penggerak inovasi masa depan umat manusia.
Di era perkembangan teknologi canggih, para pengusaha berbondong-bondong menciptakan inovasi, baik berupa aplikasi yang digunakan secara massal, hingga pembangunan infrastruktur penting seperti cloud, chip, dan data center.
Secara berturut-turut, 4 orang terkaya dunia dipegang para bos-bos teknologi. Masing-masing Elon Musk (Tesla, SpaceX, X), Larry Ellison (Oracle), Jeff Bezos (Amazon), dan Mark Zuckerberg (Meta).
Mereka menduduki orang terkaya di dunia versi Forbes Real Time Billionaires. Berikut masing-masing profil singkatnya:
Menurut laporan tersebut, harta kekayaan Musk saat mencapai US$ 246,4 miliar atau Rp 3.837 triliun.
Musk membangun gurita bisnisnya di bidang teknologi. Dua bisnisnya yang paling populer adalah Tesla dan SpaceX. Masing-masing bergerak di sektor mobil listrik dan roket luar angkasa.
Pada 2022 lalu, Musk juga mencaplok Twitter yang kemudian diubah menjadi X. Di tengah tren kecerdasan buatan (AI), Musk juga tak ketinggalan kereta dan mendirikan xAI. Digadang-gadang, xAI akan jadi pesaing OpenAI, pembuat layanan populer ChatGPT.
Tak sampai itu, ia juga merambah dunia teknologi kesehatan dengan Neuralink Corporation. Musk merupakan salah satu pendiri dan pemilik Neuralink Corporation, sebuah perusahaan neuroteknologi yang mengembangkan antarmuka mesin-otak yang dapat ditanamkan.
Total investasi di perusahaan telah melampaui $511 juta pada tahun 2022.
Gurita bisnis lainnya adalah SolatCity, perusahaan penyedia sistem tenaga surya terbesar kedua di AS pada 2013.
Sepupu Musk, Lyndon dan Peter Rive, telah mendirikan SolarCity pada 2006. Konsep awal dan modal finansial untuk SolarCity itu, dibiayai oleh Musk.
Tesla akhirnya mengakuisisi SolarCity pada 2016 seharga US$ 3,66 miliar, dan menggabungkannya dengan divisi produk penyimpanan energi baterai untuk menciptakan Tesla Energy.