Tanda ‘Kiamat’ Bumi Makin Ngeri, 50.000 Orang Tewas di Sini

Gelombang panas ekstrem, yang disebabkan perubahan iklim, setidaknya telah menyebabkan hampir 50.000 kematian. Ini terjadi di Eropa sepanjang 2023.

Data itu terungkap dari studi lembaga Barcelona Institute for Global Health (Institut Kesehatan Global Barcelona). Diperkirakan 47.690 orang telah meninggal karena panas di tahun terpanas dunia itu.

Diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine, studi tersebut mengambil catatan suhu dan kematian dari 35 negara di seluruh benua. Para penulis menyoroti bagaimana orang tua adalah yang paling berisiko, dengan negara-negara di Eropa selatan yang paling parah terkena dampak.

“Lebih dari separuh kematian terjadi selama dua periode panas tinggi pada pertengahan Juli dan Agustus, ketika Yunani berjuang melawan kebakaran hutan yang mematikan. Suhu mencapai 44 derajat Celsius pada 18 Juli di Sisilia,” muat penelitian itu, dikutip Selasa (13/8/2024) dari AFP.

“Angka utama tersebut merupakan perkiraan … di mana 95% beban kematian berada di antara 28.853 dan 66.525,” tambahnya.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa kematian terkait panas akan menjadi 80% lebih tinggi jika bukan karena tindakan yang diambil oleh pemerintah Eropa pada abad ke-21. Di mana pemimpin benua itu memulai untuk beradaptasi dengan musim panas yang lebih panas.

“Hasil kami menyoroti pentingnya adaptasi historis dan berkelanjutan dalam menyelamatkan nyawa selama musim panas baru-baru ini,” kata para penulis.

“Mendesak untuk strategi yang lebih efektif guna lebih mengurangi beban kematian akibat musim panas yang lebih panas di musim mendatang”, tambah mereka mendesak tindakan yang lebih proaktif untuk memerangi pemanasan global.

Eropa mengalami peningkatan suhu yang lebih cepat daripada bagian dunia lainnya. Para ilmuwan mengatakan bahwa perubahan iklim membuat peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang panas lebih sering terjadi, lebih lama, dan lebih intens.

Perlu diketahui, perubahan iklim tidak hanya mencakup peningkatan suhu rata-rata tetapi juga bencana alam, pergeseran habitat satwa liar, naiknya permukaan air laut, dan berbagai dampak lainnya. Semua perubahan ini terjadi karena manusia terus menambah gas rumah kaca yang memerangkap panas, seperti karbon dioksida dan metana, ke atmosfer.

Dampak perubahan iklim juga dapat mengancam pasokan pangan karena efek banjir dan kekeringan. Selama beberapa tahun terakhir, kegagalan panen dan kekurangan pangan semakin sering terjadi dan terlihat di seluruh dunia.

Nah! Ini 3 Masalah Haji yang Bikin DPR Bentuk Pansus Angket

Rapat Paripurna DPR RI bersepakat membentuk Panitia Khusus Hak Angket mengenai pelaksanaan ibadah Haji 2024. Pansus ini dibentuk untuk menyelidiki berbagai permasalah yang ditengarai muncul dalam pelaksanaan Haji 2024.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Selly Andriany Gantina selaku pengusul membeberkan beberapa alasan DPR menggulirkan hak angket ibadah Haji. Masalah itu di antaranya soal penetapan kuota haji khusus hingga kondisi pemondokan dan toilet yang dianggap tidak layak.

Padahal biaya yang diserahkan bertambah menyesuaikan tambahan jemaah, yang menyesuaikan dengan pemondokan, katering dan transportasi,” katanya dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa, (9/7/2024).

Pansus hak angket tersebut ditandatangani oleh 35 orang anggota DPR. Sebanyak 30 orang akan menjadi anggotanya dan melakukan penyelidikan terhadap permasalahan haji ini. Sebelumnya, Tim Pengawas Haji DPR sudah membeberkan sejumlah masalah terkait penyelenggaraan ibadah Haji 2024. Berikut ini merupakan temuannya.

Doa Masuk dan Keluar Masjid Beserta Artinya

Masjid adalah tempat suci bagi umat Muslim. Sebagai tempat ibadah, masjid memegang peranan penting dalam kehidupan seorang Muslim. Salah satu adab yang dianjurkan ketika hendak memasuki masjid adalah membaca doa masuk masjid.

Membaca doa juga dilakukan ketika keluar masjid. Hal tersebut menjadi bentuk penghormatan kepada Allah SWT.

Mengutip buku Adab dan Doa Sehari-hari untuk Muslim Sejati karya Thoriq Aziz, anjuran membaca doa masuk masjid tercantum dalam hadits Nabi SAW.

“Jika salah satu di antara kalian itu masuk masjid, salamlah kepada Nabi SAW (bersholawat), kemudian berdoalah, Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.’ Ketua keluar, berdoalah (sebagaimana lafalnya), Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepada-Mu.” (HR Muslim, Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah dan lainnya)

Dilansir dari laman Muhammadiyah.or.id, ternyata langkah menuju masjid merupakan kebaikan dan sarana penghapusan dosa dan meninggikan derajat. Keutamaan ini sebagaimana yang telah tertuang dalam hadits berikut:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ :قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

Artinya: Dari Abi Hurairah RA: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka kedua langkahnya, yang satu menghapus kesalahan dan satunya lagi meninggikan derajat.” [Shahih Muslim HN 1070; Sunan Abu Daud HN 1243; Musnad Ahmad HN 7118 & 8906; Sunan Ad-Darimi HN 359]

Berikut adalah doa masuk masjid yang bisa Anda praktikkan.اللَّهُمَّ افْتَحْ لي أبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Arab latin: Allahummaftha lii abwaaba rahmatika.

Artinya: “Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.”

Berikut doa masuk masjid yang dapat diamalkan muslim seperti dinukil dari Kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi yang diterjemahkan Masturi Irham dan Muhammad Aniq.

أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ؛ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Arab latin: A’uudzu billaahil ‘adzhiimi wa biwajhihil kariimi wa sulthaanihil qadiimi minasy syaithaanir rajiim, alhamdulillah, allahumma shalli wa sallim ‘ala muhaammadin wa ‘ala aali muhammadin, allahummaghfir lii dzunuubii waftah lii abwaaba rahmatik.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, kepada Zat-Nya Yang Maha Mulia dan kepada kekuasaan-Nya Yang Maha Dahulu dari setan yang terkutuk. Segala puji bagi Allah. Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku semua pintu rahmat-Mu.”

Bacaan latin: A’ûdzu billâhil ‘azhîm wa biwajhihil karîm wa sulthânihil qadîm minas syaithânir rajîm. Bismillâhi wal hamdulillâh. Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa ‘alâ âli sayyidinâ muhammadin. Allâhummaghfirlî dzunûbî waftahlî abwâba fadhlik.

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakan lah bagiku segala pintu kemurahan-Mu,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Selain doa masuk masjid, ada beberapa adab lainnya yang bisa diamalkan muslim. Apa saja? Berikut bahasannya yang dikutip dari buku Berguru Adab kepada Imam oleh Malik Masykur.

1. Berniat yang Benar
Setelah membaca doa masuk masjid, pastikan muslim berniat yang benar. Pastikan muslim berniat untuk mencari rida Allah SWT dalam beribadah di masjid.

2. Dahulukan Kaki Kanan
Saat memasuki masjid, dahulukan kaki kanan. Sebab, Rasulullah SAW dalam haditsnya mengatakan untuk mendahulukan tubuh bagian kanan dalam segala sesuatu yang baik.

Dari Aisyah RA berkata, “Dahulu Nabi SAW amat menyukai memulai dengan kanan dalam mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam urusannya yang penting semuanya.” (Muttafaqun ‘alaih)

3. Berzikir dan Sholawat
Ketika masuk masjid, hendaknya muslim membaca zikir dan sholawat. Ini juga diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW,

“Jika salah seorang di antara kalian masuk ke dalam masjid, hendaklah ia mengucapkan salam atas Nabi dan mengatakan, ‘Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu bagiku.’ Apabila ia hendak keluar, maka ucapkanlah salam atas Nabi dan mengatakan, ‘Ya Allah, lindungilah aku dari gangguan setan’.” (HR Ibnu Majah)

4. Salat Tahiyatul Masjid
Muslim yang baru masuk masjid dan sudah berwudhu bisa melaksanakan salat tahiyatul masjid. Amalan sunnah ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana bunyi sabdanya,

“Jika salah seorang dari kalian memasuki masjid, maka janganlah dia duduk sampai dia mengerjakan salat sunnah dua rakaat (salat sunnah tahiyatul masjid).” (HR Bukhari dan Muslim)

Simak Niat & Tata Cara Puasa Hari Asyura 16 Juli 2024

Puasa 10 Muharram, yang juga dikenal sebagai puasa Asyura, merupakan salah satu ibadah sunnah yang paling utama di bulan Muharram. Menurut laman NU Online, puasa ini memiliki kedudukan istimewa dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Menurut kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2024 dalam kalender Masehi. Oleh karena itu, puasa 10 Muharram akan jatuh pada hari Selasa, 16 Juli 2024.

Namun, perlu dicatat bahwa tahun ini jadwal puasa antara pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) sedikit berbeda. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Muharram jatuh pada Senin, 8 Juli 2024, sehingga puasa 10 Muharram versi NU akan jatuh pada hari Rabu, 17 Juli 2024. Berikut adalah rincian jadwalnya:

Puasa 10 Muharram (Puasa Asyura): Selasa, 16 Juli 2024
* Puasa 10 Muharram (Puasa Asyura) Versi NU: Rabu, 17 Juli 2024

Bagi umat muslim yang hendak melaksanakan puasa 10 Muharram, maka dianjurkan membaca niat. Berikut ini bacaan niat puasa 10 Muharram dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahanya dalam bahasa Indonesia:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Adapun lafal bacaan niat puasa 10 Muharram di siang hari dalam tulisan Arab, Latin, beserta artinya:


نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â awil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.”

Niat puasa di atas dianjurkan untuk dibaca apabila seseorang mendadak ingin mengamalkan puasa sunnah 10 Muharram di pagi hari. Niat ini boleh dibacakan sejauh orang tersebut belum makan, minum, dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Adapun kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’

Mengutip laman NU Online, tata cara pelaksanaan puasa 10 Muharram tidak berbeda jauh dengan puasa sunnah lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada niat yang diucapkan. Berikut tata cara lengkapnya:

1. Melafalkan niat puasa sunnah 10 Muharram. Niat ini dianjurkan untuk diucapkan secara lisan.
2. Disarankan untuk makan sahur menjelang waktu subuh atau sebelum imsak.
3. Menghindari dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan aktivitas lainnya dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
4. Menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, misalnya berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa lain.

Rasulullah SAW bersabda:


كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)


Artinya : Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan. (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, halaman 186).

Berpuasa di tanggal 10 Muharram ini hukumnya adalah sunah. Seperti yang dikatakan Imam Syafi’i dalam kitabnya al-Um dan al-Imla’ menegaskan bahwa disunnahkan untuk berpuasa 3 hari, yakni puasa Asyura (10 Muharram), puasa Tasua (9 Muharram), dan puasa hari kesebelas.

Pendapat di atas kemudian juga selaras dengan salah satu hadits riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim bahwa Sayyidah Aisyah RA berkata:

“Dulu kaum Quraisy berpuasa Asyura pada masa jahiliah. Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan berpuasa Asyura pula, hingga diwajibkan puasa Ramadhan. Maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang berkehendak (ingin berpuasa), maka silakan berpuasa. Dan barang siapa yang berkehendak (tak ingin berpuasa), maka tidak berpuasa.'” (HR Bukhari dan Muslim)

Maka bisa disimpulkan bahwa hukum berpuasa di tanggal 10 Muharram ini tidak wajib (sunnah) dan boleh dilaksanakan bagi siapa saja yang mau. Bagi umat muslim yang mengerjakan puasa ini akan mendapat pahala, sedangkan yang tidak mengerjakannya juga tidak apa-apa dan tidak akan mendapat dosa.

Ada beberapa keutamaan yang didapatkan umat muslim ketika melaksanakan puasa 10 Muharram. Berikut di antaranya:

1. Puasa Utama Setelah Ramadhan
Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan, salah satunya adalah puasa 10 Muharram. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan Rasulullah SAW:
Artinya: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam.” (HR Muslim)

2. Menghapus Dosa Setahun Lalu
Puasa pada tanggal 10 Muharram juga dapat menghapus dosa setahun yang telah lewat. Dari sahabat Abu Qatadah pernah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)
Namun, perlu dipahami bahwa dosa yang dimaksud di sini bukanlah semua dosa, namun hanya sebatas dosa kecil saja bukan dosa-dosa besar.

3. Puasa Sehari Setara Puasa 30 Hari
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengatakan bahwa umat muslim yang melaksanakan puasa di bulan Muharram termasuk puasa Tasua dan Asyura akan mendapatkan pahala puasa setara 30 hari. Berikut isi hadits tersebut:
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR At-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Meskipun ini hadits gharîb, tetapi sanadnya tidak bermasalah)

4. Mendapat Pahala 10.000 Malaikat
Mengambil keterangan dari Kitab Tarikhul Khamis karya Syaikh Husain bin Muhammad bin Hasan Addayyari Bakri, KH Sholeh Darat menjelaskan mengenai perintah Nabi Muhammad SAW kepada para sahabat untuk melaksanakan puasa Asyura. Bagi umat Islam yang mengerjakan puasa ini akan diberi pahala 10.000 Malaikat.

Nabi Muhammad SAW bersabda:
Artinya: “Barangsiapa puasa tanggal 10 Muharram, maka mendapatkan pahala 10.000 malaikat, 10.000 orang yang haji dan umroh dan 10.000 orang yang mati syahid”.

5. Menjadi Pembeda Kaum Muslim dan Yahudi
Mengerjakan puasa di 10 Muharram dianjurkan untuk dilengkapi puasa Tasu’a pada 9 Muharram atau puasa 11 Muharram. Kedua puasa sunnah ini bertujuan untuk menjadi pembeda antara kaum muslimin dengan kaum Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Sahabat Ibnu Abbas RA:


عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu, Rasulullah SAW bersabda: Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR Ahmad)

Manfaat Membaca La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin

Membaca dzikir “La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin” yang artinya “Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim,” mencerminkan pengakuan akan keesaan Allah dan permohonan ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

“La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin” merupakan ayat 87 dari surat Al-Anbiya. Nabi Yunus membaca kalimat doa tersebut saat berada dalam perut ikan hiu di laut lepas. Doa ini lahir dari kesadarannya atas kesalahannya dalam menghadapi kaumnya yang kafir.

Dikutip dari buku Kado Terindah untuk Orang yang Berdosa karya Saiful Hadi El-Sutha, suatu hari Nabi Yunus kehilangan kesabaran dan berdoa agar Allah menghancurkan kaumnya. Dalam perjalanannya, ia dibuang ke laut oleh penghuni kapal karena kapal oleng akibat kelebihan beban. Nabi Yunus kemudian ditelan oleh seekor ikan besar. Di dalam perut ikan, ia menyadari kesalahannya, memohon ampun kepada Allah, dan Allah menyelamatkannya.

Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, ada sebuah hadits yang menjelaskan tentang doa Nabi Yunus, yaitu:

أيُّما مسلمٍ قال في مرضِه لا إلهَ إلَّا أنت سبحانك إنِّي كنتُ من الظَّالمين أربعين مرَّةً فمات في مرضِه ذلك أُعطِي له أجرَ شهيدٍ ، وإن برئ برئ وقد غُفِرت له جميعُ ذنوبِه

Artinya:

“Siapa saja seorang muslim yang berdoa ketika sakitnya kalimat “Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin” sebanyak 40 kali, lalu meninggal disebabkan sakitnya itu, maka baginya ganjaran mati sahid. Namun sekiranya dia sehat, sungguh diampuni baginya segala dosanya.” (HR Al-Hakim).

Dari hadits di atas, dapat kita ketahui bahwa membaca doa Nabi Yunus 40 kali memberikan begitu banyak manfaat bagi umat Islam. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Hadits tersebut menyebutkan bahwa jika seorang muslim yang sedang sakit membaca dzikir ini sebanyak 40 kali dan kemudian meninggal karena sakitnya, maka ia akan mendapatkan ganjaran mati syahid. Ini adalah kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah SWT, karena syahid adalah orang yang dijamin masuk surga.

Jika seorang muslim yang membaca dzikir ini sebanyak 40 kali kemudian sembuh dari sakitnya, maka segala dosanya akan diampuni. Ampunan dari Allah SWT adalah anugerah yang sangat besar, karena dosa adalah penghalang utama yang membuat hidup seseorang tidak tenteram dan jauh dari rahmat Allah.

Sakit merupakan salah satu cara Allah SWT menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Dengan membaca dzikir ini, seorang muslim mempercepat proses penghapusan dosa, karena ia mengakui kelemahan dan kezaliman dirinya serta memohon ampun kepada Allah SWT.

Dzikir ini mengandung pengakuan atas keesaan Allah dan permohonan ampunan atas segala dosa. Membaca dzikir ini membantu seorang muslim untuk lebih dekat dengan Allah SWT, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat iman.

Berzikir kepada Allah SWT dapat memberikan ketenangan dan ketentraman hati, terutama bagi mereka yang sedang sakit. Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang dan perasaan cemas atau takut dapat diminimalisir.

Selain berikhtiar secara lahiriah dengan berobat dan mengikuti anjuran dokter, membaca dzikir ini adalah bentuk ikhtiar batin. Seorang muslim menyadari bahwa kesembuhan sejati datang dari Allah SWT dan berdzikir adalah salah satu cara untuk memohon pertolongan-Nya.

Itulah beberapa manfaat membaca “la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin” 40 kali.

Kendal factory could supply anodes for 1.5 mln electric cars: minister

Coordinating Minister for Maritime Affairs and Investment Luhut Binsar Pandjaitan has said that the lithium battery anode factory in Kendal, Central Java, can supply anodes for the production of 1.5 million electric cars annually.

“The factory which Mr. President inaugurated today has a capacity of 80 thousand tons (of anodes per year), which is sufficient to produce 1.5 million electric cars,” he informed during the factory’s inauguration, which was followed online on the Presidential Secretariat’s YouTube channel on Wednesday.

According to the minister, the factory will be the biggest one in Indonesia, and could therefore support electric vehicle (EV) production in the country.

He underlined that Indonesia’s success in building downstreaming and developing its automotive and battery ecosystems cannot be separated from the directive of President Joko Widodo and the government’s consistency in stopping nickel ore exports.

He said that with the opening of the battery anode factory, the Indonesian lithium battery industry ecosystem will become more complete.

“In accordance with the task that Mr. President gave us, (namely to) not only develop the lithium batteries but also those made from nickel cathodes, as well as LFP (lithium ferro-phosphate) cathodes, and EV factories are currently being built in Indonesia,” he added.

On Wednesday, President Joko Widodo inaugurated the lithium battery anode factory located within a special economic zone in Kendal, which is expected to bolster Indonesia’s EV ecosystem.

The President expressed appreciation over the first phase of the factory’s development being completed within just 10 months of the signing of a cooperation agreement in Beijing, China, in October 2023.

He said that Indonesia is still importing natural graphite from Africa to produce anodes. However, the country is relying on a refinery managed by its own oil and gas company, Pertamina, in Riau to supply artificial graphite.

RI readies 15 health personnel for Gaza humanitarian mission

The Indonesian government has prepared 15 medical personnel from the Indonesian Defense Forces (TNI) to embark on a humanitarian mission to the Gaza Strip.

These 15 medical personnel are part of a 25-person team that will be deployed in the first batch to a United Arab Emirates-owned floating hospital based in El Arish, Egypt, before being transferred to Rafah. The aim is to alleviate the suffering of the Palestinian people.

This was announced by Major General Ujang Darwis, director general of defense strategy at the Defense Ministry.

“After the initial 15 personnel have safely arrived at the field hospital in Rafah, we will send another 15 to replace them at the floating hospital in El Arish,” Darwis reported to Defense Minister Prabowo Subianto during a pre-departure briefing on Wednesday.

The first group is scheduled to depart on Friday morning, August 9, 2024.

Hence, a total of 40 health personnel will be dispatched for the humanitarian mission in El Arish and Gaza, provided the transfer from El Arish to Rafah goes smoothly. The personnel, who include four women officers, belong to the three branches of the TNI.

In his report, Darwis said that the floating hospital at El Arish is a gathering point for health personnel seeking to enter Gaza on a humanitarian mission. It is also the closest point to the Rafah crossing in southern Gaza.

The director general affirmed that, as he observed during an earlier visit to the El Arish floating hospital, the medical officers will enjoy access to complete facilities during their deployment.

“Facilities there are complete. They have free laundry, a gym, and a volleyball court that health officers can use to maintain their physical health,” he said.

He further noted that the 40 personnel underwent pre-departure training for 5 days at the TNI’s Peacekeeping Mission Center (PMPP) in Bogor district, West Java.